Indikator Faktor Penghambat Dari Luar Ektern

b. Indikator Faktor Penghambat Dari Luar Ektern

Berdasarkan indikator faktor penghambat dari luar ektern, diperoleh 12 atau 30 responden dari 40 responden tergolong dalam katergori tinggi, terlihat dari ke 12 responden yang memilih jawaban yang berisi tentang pernyataan bahwa adanya faktor penghambat dari luar yang di hadapi para responden dalam meningkatkan profesionalisme, artinya semakin kecil poin yang dipilih responden maka semakin tinggi faktor penghambat dari luar. Hambatan dari luar seperti tidak membantunya sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah, tidak adanya peran kepala sekolah dalam memberikan pengarahan agar guru lebih mengetahui pentingnya meningkatkan profesionalisme, selain itu rumitnya jenjang dan jalur pengembangan profesi atau karier yang membuat mereka merasa tidak berdaya, sehingga tidak mampu mengembangkan kreativitas dan profesionalisme. Sedangkan 25 atau 62,5 responden dari 40 responden tergolong dalam kategori sedang, terlihat dari ke 25 atau 62,5 responden memilih jawaban yang menyatakan masih adanya faktor penghambat dari luar untuk meningkatkan profesionalisme guru, seperti kurang membantunya sarana prasarana yang dimiliki sekolah dalam proses pembelajaran. Selain kurang membantunya fasilitas sarana prasarana sekolah dalam proses pengembangan profesionalisme guru juga kurangnya pengarahan dari pihak sekolah kepada guru untuk lebih meningkatkan profesionalisme mereka, kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan profesi guru juga menjadi salah satu faktor penghambat dari luar yang dihadapi guru. Kemudian 3 atau 7,5 responden dari 40 responden tergolong dalam kategori rendah, terlihat dari ke 3 responden memilih jawaban yang menyatakan tidak adanya faktor penghambat dari luar untuk meningkatkan profesionalisme guru, artinya semakin besar poin yang dipilih responden maka semakin rendah faktor penghambatnya, untuk indikator faktor penghambat dari luar ekstern. Terlihat semua rekan profesi memberi dukungan untuk melanjutkan studi lanjut, sudah terlaksananya secara maksimal peran kepala sekolah dalam memberi pengarahan agar guru meningkatkan profesionalisme. Selain itu ke tiga responden tersebut tidak ada masalah untuk bisa melanjutkan studi lanjut dan pelatihan diklat dan workshop, selain dari pada itu fasilitas sarana prasarana yang dimiliki sekolah juga membantu dalam proses peningkatan profesionalisme mereka, dan juga partisifasi masyarakat kepada ke tiga responden tersebut cukup tinggi.

c. Indikator Upaya Sekolah Dalam Mendorong Guru Untuk Studi Lanjut.