Pengertian Good Governance TINJAUAN PUSTAKA
                                                                                Lembaga  corporate  governance  di  Malaysia  yaitu  Finance  Committee  on Corporate  Governance
FCCG,  mendefiniskan  corporate  governance  sebagai proses  dan  struktur  yang  digunakan  untuk  mengarahkan  dan  mengelola  bisnis
serta  aktivitas  perusahaan  ke  arah  peningkatan  pertumbuhan  bisnis  dan akuntabilitas perusahaan.
76
Sementara  itu,  Forum  for  Corporate  Governance  in  Indonesia  FCGI
mendefinisikan corporate governance sebagai : “….seperangkat  peraturan  yang  mengatur  hubungan  antara  pemegang,
pengurus  pengelola  perusahaan,  pihak  kreditur,  pemerintah,  karyawan, serta  para  pemegang  kepentingan  internal  dan  eksternal  lainnya  yang
berkaitan  dengan  hak-hak  dan  kewajiban  mereka  atau  dengan  kata  lain suatu  sistem  yang  mengendalikan  perusahaan.  Tujuan  corporate
governance
adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan stakeholders.
77
Menurut  Organization  for  Economic  Cooperation  and  Development  OECD,
corporate governance adalah :
“The  structure  through  which  shareholders,  directors,  managers  set  of board objective and monitoring performance
” Struktur yang olehnya para pemegang  saham,  komisaris,  dan  manajer  menyusun  tujuan-tujuan
perusahaan  dan  sarana  untuk  mencapai  tujuan-tujuan  tersebut  dan mengawasi kinerja.
78
Syakhroza  2003
79
,  mendefinisikan  GCG  sebagai  suatu  mekanisme  tata  kelola organisasi  secara  baik  dalam  melakukan  pengelolaan  sumber  daya  organisasi
76
Ibid.
77
Sedarmayanti, “Good Governance dan Good Corporate Governance”, Mandar Maju, Bandung, 2007, hal. 53.
78
Ibid.
79
http:www.bunghatta.ac.idartikel-134-8-best-practice-good-corporate-governance-dalam- meningkatkan-sinergi-dan-kinerja-stakeholders-dalam.html, diakses, Minggu, 20 Juni 2010 Pukul
23.27 WIB.
secara efisien, efektif, ekonomis ataupun produktif dengan prinsip-prinsip terbuka, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independen, dan adil dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Tata kelola organisasi secara baik apakah dilihat dalam konteks mekanisme  internal  organisasi  ataupun  mekanisme  eksternal  organisasi.
Mekanisme  internal  lebih  fokus  kepada  bagaimana  pimpinan  suatu  organisasi mengatur  jalannya  organisasi  sesuai  dengan  prinsip-prinsip  diatas  sedangkan
mekanisme  eksternal  lebih  menekankan  kepada  bagaimana  interaksi  organisasi dengan  pihak  eksternal  berjalan  secara  harmoni  tanpa  mengabaikan  pencapaian
tujuan organisasi.