Uji Multikolinearitas Uji Persyaratan Regresi Linear Ganda

66 Keterangan: s r : koefisien korelasi Spearman; i d : perbedaan dalam rank yang diberikan kepada 2 karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i; N : banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Koefisien korelasi rank tersebut dapat dipergunakan untuk deteksi heteroskedastisitas dengan mengasumsikan: i i U X Y    1 1   Langkah I : cocokkan regresi terhadap data mengenai Y residual i e Langkah II : dengan mengabaikan tanda i e dan X i sesuai dengan urutan yang meningkat atau menurun dan menghitung koefisien rank korelasi Spearman, dengan rumus:            1 2 2 6 1 N N d r i s Langkah III : dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi populasi s P adalah 0 dan N 8 tingkat signifikan dari s r yang di sampel depan uji dengan pengujian t sebagai berikut. 2 2 1 s N s r r t    Derajat kebebasan = N-2 Rumusan hipotesis untuk uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut. H : tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang 67 menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya. H 1 : ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya. Kriteria pengujian: jika nilai t yang dihitung melebihi nilai t kritis, kita bisa menerima hipotesis adanya heteroskedastisitas, kalau tidak kita bisa menolaknya. Jika model regresi meliputi lebih dari satu variabel X, r s dapat dihitung antara e1 dan tiap variabel X secara terpisah dan dapat diuji tingkat penting secara statistik, dengan pengujian t Gujarati, 2000: 177.

I. Pengujian Hipotesis

Analisis regresi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan juga untuk mengukur keeratan hubungan antara X dan Y. Uji hipotesis dalam penelitian ini akan dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.

1. Regresi Linear Sederhana

Rumus regresi linear sederhana digunakan untuk pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga rumusnya sebagai berikut. x b a Y ˆ   Untuk mengetahui nilai a dan b dicari dengan rumus yaitu: a = bX - Y ˆ

Dokumen yang terkait

Hubungan Persepsi Tentang Keterampilan Guru Mengajar dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas Akselerasi Untuk Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Swasta Al-Azhar Medan

4 77 87

Campur Kode pada Keterampilan Berbicara Siswa Kelas X SMA Negeri 87 Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 35 167

Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Siswa dan Ketersediaan Fasilitas Belajar Di Rumah dengan Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP Negeri 18 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011

1 17 76

Pengaruh Persepsi Siswa tentang Keterampilan Guru Mengajar, Konsep Diri, dan Aktivitas Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Kalirejo Tahun Pelajaran 2013/2014

0 4 203

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Belajar Kelompok pada Mata Pelajaran IPS Kelas VI SD Negeri 35 Kampung Sawah Kecamatan Koto XI Tarusan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 8

Pengaruh Kualitas Pengajaran Guru dan Kebiasaan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa di SMA Negeri 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 19

Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Lingkungan Teman Sebaya (Peer Group) terhadap Prestasi Belajar Siswa Keluarga Miskin Kelas X dan XI SMA Negeri 1 Surakarta

1 1 14

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sikap Profesional Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X IPS di SMA Negeri 1 Ceper Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 14

Pengaruh Disipilin Siswa Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 0 15

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Peserta Didik Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Bulu Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 19