18
yang membatasi maksimal jumlah pembiayaan menjadi sebesar Rp 250.000.000,00 serta jangka waktu menjadi 4 bulan dan hanya dapat diperpanjang maksimal dua kali,
BSM KCP Petisah adalah salah satu warung mikro syariah BSM yang terkena dampaknya. Selain karena adanya perubahan kebijakan manajemen BSM KCP
Petisah terkait dengan adanya aturan BI tersebut, perubahan regulasi BI di bidang gadai emas syariah juga berimbas pada penurunan minat masyarakat terhadap gadai
emas syariah. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, perlu suatu penelitian lebih lanjut
mengenai pelaksanaan pembiayaan ar-rahn dengan akad al-qardh yang akan dituangkan ke dalam judul tesis “Problematika Pelaksanaan Pembiayaan Ar-Rahn
Dengan Akad Al-Qardh Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Petisah”.
B. Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut dalam tesis ini adalah: 1. Problematika apa saja yang dihadapi PT. Bank Syariah Mandiri KCP Petisah
dalam pelaksanaan pembiayaan Ar-Rahn dengan akad Al-Qardh ? 2. Faktor-faktor apa yang menjadi kendala bagi PT. Bank Syariah Mandiri KCP
Petisah dalam pelaksanaan pembiayaan Ar-Rahn dengan akad Al-Qardh? 3. Upaya apa yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri KCP Petisah untuk
mengatasi problematika dalam pelaksanaan pembiayaan Ar-Rahn dengan akad Al- Qardh
?
Universitas Sumatera Utara
19
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukan di atas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis problematika yang dihadapi PT. Bank Syariah Mandiri KCP Petisah dalam pelaksanaan pembiayaan Ar-Rahn dengan
akad Al-Qardh. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala bagi PT.
Bank Syariah Mandiri KCP Petisah dalam pelaksanaan pembiayaan Ar-Rahn dengan akad Al-Qardh.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis upaya yang dilakukan PT. Bank Syariah Mandiri KCP Petisah untuk mengatasi problematika dalam pelaksanaan
pembiayaan Ar-Rahn dengan akad Al-Qardh.
D. Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian dan manfaat penelitian merupakan satu rangkaian yang hendak dicapai bersama, dengan demikian dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat menambah bahan pustakaliteratur
mengenai pembiayaan ar-rahn dengan akad al-qardh, selain itu penelitian ini diharapkan juga dapat menjadi dasar bagi penelitian pada bidang yang sama.
Universitas Sumatera Utara
20
2. Secara praktis, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak-pihak yang terkait pembiayaan ar-rahn dengan akad al-
qardh .
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan informasi yang ada dan sepanjang penelusuran kepustakaan yang ada dilingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya di lingkungan Magister
Kenotariatan dan Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, belum ada penelitian sebelumnya yang berjudul “Problematika Pelaksanaan Pembiayaan Ar-
Rahn Dengan Akad Al-Qardh Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu
Petisah”. Akan tetapi ada beberapa penelitian yang yang menyangkut pembiayaan syariah antara lain penelitian yang dilakukan oleh :
1. Aminah Nim. 097011136, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Kajian Yuridis Akad Wakalah Pada Pembiayaan KPR
Kredit Kepemilikan Rumah dan Kaitannya Dengan Murabahah di Bank Tabungan Negara Syari’ah Cabang Batam”, dengan permasalahan yang diteliti
adalah : a. Mengapa Akad Wakalah menjadi keharusan dalam pembiayaan Kredit
Kepemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Syari’ah Cabang Batam? b. Bagaimana Kekuatan Yuridis Akad Wakalah pada Perjanjian Pembiayaan
Rumah di Bank Tabungan Negara Syari’ah Cabang Batam?
Universitas Sumatera Utara
21
c. Bagaimana Pengaturan BI Bank Indonesia atas Akad Wakalah dan perbandingan dalam Hukum Islam?
2. Fitri Andriani Nim. 107011077, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Tinjauan Yuridis Terhadap Dana Talangan Haji
Berdasarkan Hukum Islam Studi Kasus di Bank Sumut Syariah Cabang Medan”, dengan permasalahan yang diteliti adalah :
a. Bagaimanakah Konsep Pengelolaan Dana Talangan Haji di Bank Sumut Syariah Cabang Medan?
b. Bentuk Pengawasan Terhadap Dana Talangan Haji di Bank Sumut Syariah Cabang Medan?
c. Bagaimana pendapat para ulama tentang Pembiayaan Talangan Haji yang ada di Bank-Bank Syariah di Kota Medan?
3. Ridwan Basyir Nim. 087011099, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Pelaksanaan Gadai Emas pada PT. Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh Menurut Hukum Islam”, dengan permasalahan yang diteliti adalah :
a. Bagaimana pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh?
b. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan gadai emas pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Meulaboh?
4. Nurhimmi Falahiyati Nim. 077011053, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Kajian Hukum Terhadap Peranan
Universitas Sumatera Utara
22
Notaris Dalam Pembuatan Akta Pembiayaan Murabahah Dengan Jaminan Tanah Yang Belum Bersertifikat”, dengan permasalahan yang diteliti adalah :
a. Bagaimana kekuatan hukum atas tanah belum bersertifikat sebagai objek jaminan dalam pembiayaan murabahah?
b. Bagaimana resiko bank atas pembiayaan murabahah dengan jaminan tanah yang belum bersertifikat?
c. Bagaimana peranan notaris dalam pembuatan akta jaminan dalam aqad pembiayaan murabahah atas tanah yang belum bersertifikat?
5. Rina Dahlina Nim. 037011072, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Kedudukan Lembaga Gadai Syariah Ar-Rahn
Dalam Sistem Perekonomian Islam Studi Di Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dan BNI Unit Syariah Cabang Medan”, dengan permasalahan yang diteliti
adalah : a. Bagaimanakah bentuk rahn yang dapat dijadikan jaminan pada Bank
Muamalat Indonesia Cabang Medan dan BNI Unit Syariah Cabang Medan? b. Bagaimanakah pelaksanaan gadai syariah yang diberlakukan pada Muamalat
Indonesia Cabang Medan dan BNI Unit Syariah Cabang Medan? c. Bagaimanakah kedudukan gadai syariah dalam hukum penggadaian di
Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
23
6. Rina Hutagalung, Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Analisis Yuridis Tanggung Jawab Murtahin Penerima Gadai
Dalam Pelaksanaan Akad Rahn Emas”, dengan permasalahan yang diteliti adalah: a. Bagaimana ketentuan pelaksanaan akad rahn emas dalam sistem gadai
syariah? b. Bagaimanakah tanggung jawab murtahin terhadap marhun yang dijadikan
objek jaminan dalam pelaksanaan akad rahn emas? c. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap rahin dalam pelaksanaan akad
rahn emas? Permasalahan-permasalahan
yang dibahas
dalam penelitian-penelitian
tersebut berbeda dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian penelitian ini adalah asli baik dari segi substansi maupun dari
permasalahan, sehingga
penelitian ini
dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori