Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

47 tersebut umumnya untuk mengukur tingkat penguasaan dan kemampuan peserta didik secara individual dalam cakupan pengetahuan yang telah ditentukan oleh para pendidik. Penelitian ini menggunakan tes tertulis dan tes praktek dalam mengukur kemampuan siswa, soal uji kompetensi dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional. 3. Teknik Dokumentasi Menurut Moh. Ali 1992:42, yang dimaksud dengan teknik dokumentasi adalah cara untuk memperoleh data dari sumber informasi yang berhubungan dengan dokumenntasii, baik resmi maupun tidak resmi dalam bentuk laporan, statistik, surat-surat resmi, buku harian dan semacamnya baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan. Dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi nilai uji kompetensi siswa kelas X SMK Nasional Berbah Sleman sebagai tolok ukur prestasi belajar siswa.

F. Instrumen Penelitian

Pengertian instrumen penelitian menurut Suharsimi Arikunto 1996:150, alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengumpulan data adalah skala nilai rating scale, dengan teknik pengambilan data secara observasi maka menurut Sugiono 2001:109 bentuk 48 checklist, dan rating scale dapat digunakan sebagai pedoman observasi maupun wawancara. Aspek-aspek yang akan dinilai dalam penelitian ini diantaranya adalah persiapan kerja, proses kerja, hasil kerja dan waktu kerja. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti, aspek-aspek yang akan diukur secara garis besar dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut : 1 Persiapan kerja, meliputi menyiapkan alat dan bahan untuk pembuatan komponen, melakukan pengaturan mesin. 2 Proses kerja, meliputi membuat komponen, memeriksa kualitas komponen melakukan pembubutan komponen perbaikan, menyelesaikan dan melaporkan pekerjaan . 3 Hasil kerja, meliputi kualitas ukuran 4 Waktu kerja, meliputi waktu penyelesaian praktek.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data berdistribusi normal menjadi syarat untuk menguji hipotesis menggunakan statistik parametrik. Uji normalitas menggunakan aturan Sturges dengan memperhatikan tabel di bawah ini. 49 Tabel 3.4 Persiapan Uji Normalitas Interval f Xt Zi lo l i ei 2 X Jumlah Siregar S, 2005: 87 Pengisian tabel di atas mengikuti prosedur sebagai berikut: a. Menentukan rentang interval dengan rumus: R Xa Xb Siregar S, 2005: 24 Dimana : Xa = data terbesar Xb = data terkecil b. Menentukan banyaknya kelas interval i dengan rumus: i 1 3,3. log n Siregar S, 2005: 24 Dimana: n=jumlah sampel c. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus: K R P Siregar S, 2005: 24 Dimana : R = rentang K = banyak kelas 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menentukan sampel dari populasi dua kelas yang homogen. Apabila kesimpulan menunjukkan kelompok data homogen, maka data berasal dari populasi yang sama dan 50 layak di uji statistik parametrik. Untuk menguji homogenitas kelompok menggunakan rumus: Siregar S, 2005 : 50 Keterangan : Kesimpulan kedua kelompok homogen jika Pvalue α = 0,05. 3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk menguji apakah hipotesis yang telah diajukan pada penelitian ini diterima atau ditolak. Untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata dari dua sampel yang tidak berkorelasi independent, dimana kedua sampel berasal dari populasi yang sama. Persamaan yang digunakan untuk pengujian tersebut, sebagai berikut: 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n S n S n x x t Sugiono, 2004: 135 Dimana: x 1 : Rata-rata sampel 1 kelas eksperimen x 2 : Rata-rata sampel 2 kelas kontrol n 1 : Jumlah sampel 1 kelas eksperimen n 2 : Jumlah sampel 2 kelas kontrol st : standart deviasi 51 Selanjutnya, kriteria untuk menyatakan bahwa dua rata-rata relatif sama jika pv α, dimana α = 0.05. Penelitian hipotesis ini akan disimbolkan dengan hipotesis alternatif HA dan hipotesis nol H0. Agar tampak ada dua pilihan, hipotesis ini perlu didampingi oleh pernyataan lain yang isinya berlawanan. Pernyataan ini merupakan hipotesis tandingan antara HA terhadap H0. Hipotesis yang diuji adalah : 1. H0 : µ1 = µ2 Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang dalam praktek pembubutan menggunakan job sheet dengan siswa yang tidak menggunakan job sheet pada mata pelajaran pembubutan. 2. HA : µ1 ≠ µ2 Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang dalam praktek pembubutan menggunakan job sheet dengan siswa yang tidak menggunakan job sheet pada mata pelajaran pembubutan. Kriteria pengujian jika –ttabel thitung ttabel, maka H0 di terima dengan taraf kesalahan 5, artinya tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang dalam praktek pembubutan menggunakan job sheet dengan siswa yang tidak menggunakan job sheet pada mata pelajaran pembubutan. Kriteria pengujian jika -t tabel t hitung t tabel maka HA diterima dengan taraf kesalahan 5 artinya terdapat perbedaan prestasi belajar 52 antara siswa yang dalam praktek pembubutan menggunakan job sheet dengan siswa yang tidak menggunakan job sheet pada mata pelajaran pembubutan. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Setelah diberikan perlakuan terhadap kelompok eksperimen, dilakukan postest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian dapat dilihat tabel 4.1 serta berdasarkan pada distribusi frekuensi setiap kelompok baik kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada gambar 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Nilai Praktik Pembubutan Terhadap Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Perlakuan ∑ x Ѕ 1 2 3 4 5 Eksperimen Proses 332 11,07 2,1 Produk 1713 57,1 6,55 Waktu 493 16,43 3,45 Kontrol Proses 241 8,03 1,16 Produk 1636 11,97 6,3 Waktu 441 14,7 2,6 Berdasarkan hasil perhitungan, nilai hasil praktik siswa setelah diberi perlakuan menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata hasil praktik siswa pada kelas eksperimen untuk perlakuan proses sebesar 11,07, untuk perlakuan produk sebesar 57,1 dan untuk perlakuan waktu sebesar 16,43, sedangkan