1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengantar
Bab ini akan membahas mengenai pengertian, tugas dan peran kehadiran pers, landasan hukum yang mendasari hak-hak dan juga kewajiban-kewajiban pers dalam
memberitakan suatu berita termasuk di dalamnya berita-berita tentang korupsi, juga dibahas tentang korupsi tercakup didalamnya yaitu pengertian korupsi, indikator atau
ukuran tindakan-tindakan korupsi, serta hukum yang berlaku terkait dengan melakukan tindakan-tindakan korupsi. Pada bagian akhir, akan dibahas tentang landasan-landasan
hukum tentang hak-hak yang melekat pada setiap orang yang diberitakan oleh pers.
B. Pengertian, Tugas dan Peran Kehadiran Pers
Dalam bahasa Belanda “pers” atau Inggris “press” berarti penyiaran secara cetak
atau publikasi secara cetak. Pers sendiri secara harafiah adalah lembaga kemasyarakatan yang merupakan sub sistem pemerintahan dimanapun berada. Pers dalam arti luas adalah
semua media massa yang memancarkan pikiran dan perasaan seseorang, baik secara tertulis ataupun lisan. Menurut Oemar Seno Adji, dalam perkembangannya, terdapat dua
pengertian pers, yaitu
1
: 1.
Pengertian dalam arti sempit, pers adalah media cetak yang mencakup surat kabar, Koran, majalah, tabloid dan buletin-buletin pada kantor berita.
1
Oemar Seno Adji. Pers, Aspek-Aspek Hukum. Erlangga. Jakarta. 1999
2 2.
Pengertian dalam arti luas, pers mencakup semua media komunikasi, yaitu media cetak, media audio visual, dan media elektronik. Contohnya radio, televisi, film,
internet, dsb. Dalam sudut pandang perundang-undangan, yaitu UU Pers pasal 1 butir 1
Undang-Undang Nomor : 40 Tahun 1999 tentang Per s, antara lain ditegskan bahwa “pers
merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan
menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya yang menggunakan media cetak, media elektronik dan
segala jenis saluran yang tersedia
2
. Sementara itu, terkait dengan tugas dan peran pers, dalam Undang-Undang Pers
antara lain pula di atur asas, fungsi, hak kewajiban serta peranan pers itu sendiri. Adapun asas yang tercantum dalam pasal 2 Undang-
Undang Pers adalah, bahwa “Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip
demokrasi keadilan dan supremasi hukum
3
. Sedangkan fungsi pers sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 ayat 1 dan ayat 2 yaitu, bahwa 1 pers nasional mempunyai
fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial dan 2 disamping fungsi-fungsi tersebut ayat 1, pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga
ekonomi
4
. Sedangkan hak pers nasional terdapat pada pasal 4 ayat 3 yaitu : “ Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempuyai hak mencari, memperoleh dan
menyebarluaskan gagasan dan informasi.
2
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
3
Pasal 2 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
4
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
3
C. Kebebasan Berpendapat Sebagai Landasan Hukum Pers