4. Multimedia Pembelajaran Interaktif
Menurut Arsyad 2003 multimedia adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, audio, suara, dan animasi. Penggabungan ini merupakan suatu
kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pembelajaran. Sedangkan Gayeski 1992 mengartikan multimedia adalah
suatu sistem hubungan komunikasi interaktif melalui komputer yang mampu menciptakan, menyimpan, memindahkan, dan mencapai kembali data dan
maklumaat dalam bentuk teks, grafik, animasi, dan sistem audio. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter dalam Wijaya
2010 adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi. Sedangkan pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:297 Pembelajaran adalah kegiatan guru
secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.
Menurut Thorn 2006 ada kriteria - kriteria agar Multimedia dikatakan interaktif, kriteria tersebut adalah :
a. Kriteria pertama adalah kemudahan navigasi.
b. Kriteria kedua adalah kandungan kognisi.
c. Kriteria ketiga adalah presentasi informasi.
d. Kriteria keempat adalah integrasi media.
e. Kriteria kelima adalah artistik dan estetika dan
f. Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara
keseluruhan. Format penyajian multimedia pembelajaran interaktif sendiri dapat
dikategorikan menjadi beberapa kelompok, antara lain : a.
Tutorial Format multimedia ini merupakan multimedia pembelajaran
yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru. Informasi
yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak. Biasanya pada bagian akhir akan diberikan
serangkaian evaluasi yang berisi pertanyaaan untuk mengukur tingkat pemahamn pengguna atas konsep atau materi yang
disampaikan. b.
Drill dan Practice Dril dan Practice ini merupakan sebuah program yang
menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan maka soal
atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda. ini dimaksudkan agar pengguna memiliki
kemampuan untuk mempekuat penguasaan terhadap suatu konsep.
c. Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format seperti ini mencoba menyamai proses yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk
mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan
usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain.
d. Percobaan atau Eksperimen
Format ini hampir sama dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti
kegiatan praktikum di laboratorium. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa
melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen - eksperimen lain
berdasarkan petunjuk. e.
Permainan Bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada
proses pembelajaran dan dengan program multimedia. media ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian
pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar.
Sedangkan jenis media yang digunakan untuk menempuh tugas akhir ini adalah jenis media pembelajaran interaktif yang bebasis tutorial. Dimana ini
bisa menjadi acuan bagi pengguna dalam memahami konsep jaringan distribusi yang ada.
B. Adobe Flash Profesional CS6