Populasi dan Sampel Identivikasi Variabel

55 2. Sumber Data Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua sumber data yaitu : a. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. 39 Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa di SMK Negeri 1 Surabaya. b. Sumber data sekunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti sebagai penunjang dari sumber pertama. Dapat juga dikatakan data yang tersusun dalam bentuk dokumen- dokumen. 40 Dalam penelitian ini, dokumentasi dan angket merupakan sumber data sekunder.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian, sesuai dengan permasalahan dalam skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut: 39 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian Jakarta: Rajawali, 1987, h. 93. 40 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2010, 93. 56 a. Observasi Observasi disebut juga pengamatan, yang meliputi kegiatan pemantaun perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera, jadi mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. 1. Menurut cara dan tujuannya observasi dapat dibedakan menjadi 3 macam: a Observasi partisipatif dan non partisipatif b Observasi sistematis dan observasi non sistematis c Observasi eksperimental 2. Kelebihan dan kelemahan observasi Observasi sebagai alat penilaian non tes, mempunyai beberapa kelebihan antara lain: a Observasi dapat memperoleh data sebagai aspek tingkah laku anak. b Dalam observasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala atau kejadian yang penting. 57 c Observasi dapat dilakukan untuk melengkapi dan mengecek data yang diperoleh dari tekhnik lain, misalnya wawancara atau angket. d Observer tidak perlu menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan objek yang diamati, kalaupun menggunakan maka hanya sebentar dan tidak langsung memegang peran. Kelemahan: a Observer tidak dapat mengungkapkan kehidupan pribadi seseorang yang sangat dirahasiakan. b Apabila si objek yang diobservasikan mengetahui kalau sedang diobservasi maka tidak mustahil tingkah lakunya dibuat-buat, agar observer merasa senang. c Observer banyak tergantung kepada faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol sebelumnya. 41 Metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran umum dari obyek penelitian, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam serta minat belajar PAI siswa di SMK Negeri Surabaya. 41 Sanjaya, Kurikulum, Bandung: CV. Raja Putra, 2005, h, 357.

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 1

Minat dan Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMP Negeri 1 Sleman.

0 2 135

Pengaruh pengembangan diri dalam kegiatan seksi kerohanian Islam terhadap karakter siswa SMAN 2 Surabaya.

0 0 160

MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDALAMAN AGAMA (PA) DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA.

1 11 117

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) TERHADAP AKHLAK SISWA SMA NEGERI I PONOROGO TAHUN PELAJARAN 20172018

0 7 127

PERAN PROGAM EKSTRAKURIKULER SKI (SIE KEROHANIAN ISLAM) DALAM MENGELOLA KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMA NEGERI 1 KEDIRI

0 0 20