Hasil penelitian yang terdiri dari: gambaran umum obyek penelitian,

13 c. Kegiatan yang dilaksanakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Sehingga kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran baik di sekolah atau di luar sekolah untuk mendapatkan pengetahuan. Keterampilan dan wawasan yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa pengertian kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar ketentuan kurikulum yang berlaku, akan tetapi bersifat peadagogis dan menunjang pendidikan dalam rangka ketercapaian tujuan sekolah. Dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: a. Bakat, minat dan kemampuan peserta didik, serta kondisi lingkungan dan sosiokulturnya. b. Mempersiapkan secara matang peserta didik . c. Perlu adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan pihak-pihak lain yang terkait. 14

2. Fungsi dan Manfaat Ekstrakurikuler

Dengan memperhatikan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, kita akan menyadari betapa besar fungsi dan makna kegiatan tersebut. 14 Zuhairini dkk, Metodologi Pendidikan Agama I, Solo : Ramadhani, 1993 , h 59 14 Kegiatan ekstrakurikuler mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi siswa untuk pengembangan pengetahuan dan wawasannya. Beberapa fungsi kegiatan ekstrakurikuler antara lain; a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembanngkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bai peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d. Persiapan Karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik. 15 Sedangkan fungsi ekstrakurikuler secara umum adalah diharapkan mampu meningkatkan pengayaan siswa dalam kegiatan belajar dan terdorong serta menyalurkan bakat dan minat siswa sehingga mereka terbiasa dalam kesibukan-kesibukan yan dialaminya, adanya 15 Winarno Narmoatmojo, Makalah Ekstrakurikuler di Sekolah: Dasar Kebijakan dan Aktualisasinya, h. 14.

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 1

Minat dan Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMP Negeri 1 Sleman.

0 2 135

Pengaruh pengembangan diri dalam kegiatan seksi kerohanian Islam terhadap karakter siswa SMAN 2 Surabaya.

0 0 160

MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDALAMAN AGAMA (PA) DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA.

1 11 117

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) TERHADAP AKHLAK SISWA SMA NEGERI I PONOROGO TAHUN PELAJARAN 20172018

0 7 127

PERAN PROGAM EKSTRAKURIKULER SKI (SIE KEROHANIAN ISLAM) DALAM MENGELOLA KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMA NEGERI 1 KEDIRI

0 0 20