Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

64 1. Untuk scor jawaban A dinilai 3 2. Untuk scor jawaban B dinilai 2 3. Untuk scor jawaban C dinilai 1 Setelah mendapatkan hasil berupa prosentase, hasilnya dapat ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif sebagai berikut: Baik 76 - 100 Cukup Baik 56 - 75 Kurang Baik 40 - 55 Tidak Baik di bawah 40 b. Untuk menjawab rumusan masalah ketiga yaitu pengaruh kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islam terhadap minat belajar PAI siswa SMK Negeri 1 Surabaya. Maka penulis menganalisis dengan mengkorelasikan variabel- variabel penelitian yang ada untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Islan terhadap minat beljar PAI siswa SMK Negeri 1 Surabaya. Oleh karena itu teknik analisa untuk mencari ada tidaknya pengaruh atau hubungan antara kedua variabel tersebut, penulis menggunakan rumusan korelasi Product Moment sebagai berikut: 65 Keterangan : rxy : Koefisien korelasi antara X dan Y ∑XY : Jumlah perkalian X dan Y ∑X : Jumlah nilai X ∑X 2 : Jumlah dari kuadrat X ∑Y : Jumlah nilai Y ∑Y 2 : Jumlah dari kuadrat Y N : Banyak data Jika harga r hitung lebih kecil dari “r” Product Moment, maka korelasi tersebut tidak signifikan, begitu pula sebaliknya, dalam memberikan interprestasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment xy pada umumnya digunakan sebagai berikut: Tabel 3.1. 48 Tabel 3.1 Tabel Interpretasi Besarnya r Interpretasi 0,00-0,20 Sangat lemah atau rendah 48 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h, 193. 66 0,20-0,40 0,40-0,70 0,70-0,90 0,90-1,00 Lemah atau rendah Cukup Kuat atau tinggi Sangat kuat atau tinggi 67

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMK Negeri 1 Surabaya SMK Negeri 1 Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang mengadakan kegiatan pendidikan belajar mengajar pada tingkat menengah. Perlu diketahui bahwasanya SMK Negeri 1 Surabaya adalah lembaga pendidikan negeri di bawah Dinas Pendidikan kota Surabaya. Adapun SMP Negeri 26 Surabaya ini didirikan tepatnya di jalan raya banjar sugihan kecamatan Tandes kabupaten Surabaya dengan SK Pendirian No. 341056011001 tanggal 12 Oktober 1950 di atas tanah seluas 18.100 m 2 . Pada awal berdirinya SMK Negeri 1 Surabaya bernama Sekolah Dagang Menengah DR. Soetomo Surabaya, dengan jumlah siswa 156 orang. Istilah Sekolah Dagang Menengah, karena kelanjutan dari Sekolah 68 Dagang yang menerima Siswa-siswi Sekolah Rakyat. 49 Lama pendidikan 3 tahun setingkat SLTA kemudian berdasarkan surat keputusan nomor : 9735D1950 tanggal 12 Oktober 1950, memperoleh status Negeri dengan nama SMEA Negeri Surabaya tanpa jurusan. Pada tahun pelajaran 1961- 1962, dipecah menjadi 3 jurusan yaitu Tata Buku, Tata Usaha, dan Koperasi. Dalam periode tersebut SMEA Negeri Surabaya dipisahkan menjadi 2 sekolah, yaitu :SMEA Negeri 1 Surabaya yang terdiri 12 kelas dengan 3 jurusan Tata Buku , Tata Usaha , Koperasi dan SMEA Negeri 2 Surabaya yang terdiri dari 6 kelas dengan 2 jurusan Tata Buku , Koperasi. Berdasarkan surat keputusan Mendikbud nomer : 025001979 SMK Negeri 1 Surabaya dikembangkan menjadi SMEA Pembina dengan lama pendidikan 4 tahun 3 tahun + 1 tahun. Dalam perkembangannya SMEA Pembina program 4 tahun kurang diminati masyarakat. Maka pada bulan mei 1981 diputuskan bahwa semua SMEA melaksanakan 1 jenis kurikulum yaitu program 3 tahun, istilah Pembina tidak digunakan lagi. Berdasarkan surat keputusan Mendikbud nomor : 03601997 tanggal 7 maret 1997 Sekolah Kejuruan Tingkat Atas diubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Dengan demikian SMEA Negeri1 Surabaya menjadi SMK Negeri 1 Surabaya. 49 Interview, Bahrun selaku Kepala SMK Negeri 1 Surabaya, Pada Tanggal 23 Mei 2015 69 2. Letak Geografis Obyek Penelitian Letak SMK Negeri 1 Surabaya adalah di Jl SMEA No 4 Wonokromo Surabaya, didirikan di atas tanah dengan luas tanah 18.100 m 2 . Lokasinya cukup strategis, di depan jalan raya sehingga mudah dijangkau oleh kendaraan. 3. Visi dan Misi Sekolah Visi SMK Negeri 1 Surabaya Visi SMK Negeri 1 Surabaya adalah terwujudnya manusia yang unggul dalam prestasi, berpedoman pada keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, peduli lingkungan dan berwawasan global. Misi SMK Negeri 1 Surabaya a. Menerapkan manajemen standar iso dalam pengelolaan sekolah. b. Meningkatkan profesionalisme. c. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan. d. Membangun serta memberdayakan smk bertaraf internasional sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki jati diri bangsa dan keunggulan kompetitif di pasar nasional dan global. e. Mengembangkan kerjasama industri, berskala nasional maupun internasional. 70 MAKLUMAT PELAYANAN a. Menyelenggarakan pelayanan publik di bidang pendidikan dengan standar yang telah ditetapkan secara konsisten, akuntabel dan berkelanjutan. b. Memperhatikan keluhan masyarakat dengan menerima kritik, menangani pengaduan dan menindaklanjutinya secara cepat dan tuntas. c. Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan melakukan inovasi secara terus menerus untuk peningkatan kualitas pelayanan publik. 50 4. Profil Sekolah Untuk mengetahui bagaimana profil sekolah SMK Negeri 1 Surabaya, berikut data profil SMK negeri 1 Surabaya. 1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SURABAYA 2. No. Statistik Sekolah : 341056011001 3. Tipe Sekolah : - 4. Alamat Sekolah : JL. SMEA NO. 4 Wonokromo – Surabaya : Kecamatan WONOKROMO : Kota Surabaya 50 Data Dokumentasi, SMK Negeri 1 Surabaya, Pada Tanggal 23 Mei 2015.

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 1

Minat dan Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMP Negeri 1 Sleman.

0 2 135

Pengaruh pengembangan diri dalam kegiatan seksi kerohanian Islam terhadap karakter siswa SMAN 2 Surabaya.

0 0 160

MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDALAMAN AGAMA (PA) DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA.

1 11 117

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) TERHADAP AKHLAK SISWA SMA NEGERI I PONOROGO TAHUN PELAJARAN 20172018

0 7 127

PERAN PROGAM EKSTRAKURIKULER SKI (SIE KEROHANIAN ISLAM) DALAM MENGELOLA KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMA NEGERI 1 KEDIRI

0 0 20