Indikasi Minat Belajar Kajian Tentang Minat Belajar

35 Cacat tubuh adalah suatu yang mengakibatkan kurang baik kurang sempurnanya mengenai anggota tubuh. Cacat ini seperti: penglihatan kabur, berkurangnya pendengaran, tidak fasihnya berbicara, hilangnya salah satu anggota tubuh, dll. Keadaan cacat juga mempengaruhi belajar seseorang, maka perlu menggunakan alat bantu. 2 Faktor Psikologi Beberapa faktor yang tergolong faktor psikologi adalah sebagai berikut: a Intelegensi Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis, tiga jenis tersebut adalah kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui relasi dan mempelajari dengan tetap. b Perhatian Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada satu objek. 30 Untuk dapat belajar dengan 30 Sumadi dan Surya Brata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers 1990 , h. 14 36 baik, seseorang harus ada perhatian terhadap materi yang dipelajarinya. Apabila materi yang disajikan tidak menarik baginya, maka timbullah rasa bosan, malas untuk belajar, sehingga minat belajar menurun untk itu, pendidik harus berusaha semaksimal mungkin supaya materi yang disajikan menarik perhatian siswa. c Minat Bawaan Minat ini adalah minat yang tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, baik kebuthan atau lingkungannya. Minat bawaan juga akan memberikan pengaruh besar pada siswa dalam belajar. 31 d Bakat Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Bakat juga merupakan faktor intern yang banyak mempengaruhi minat belajar, sebab dengan adanya bakat seseorang akan cenderung minat untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan sesuai dengan nalurinya demi masa depan. 31 Mahfud, Salahudin, Pengantar Psikologi Pendidikan, suarabaya: Pt Bina Ilmu, 1990,h. 28 37 e Motivasi Motivasi adalah tenaga-tenaga yang membangkitkan dan mengarahkan kelakuan individu. Aktifitas yang didorong oleh motifasi intrinsik, ternyata lebih sukses dari pada didorong oleh motivasi ekstrinsik. Hal ini dapat diushakan dengan jalan menumbuhkan dan mengembangkan minat siswa dalam belajar. f Emosi Dalam kegiatan belajar sangat diperlukan adanya kestabilan emosi dalam artian emosi cepet tersentuh. Walaupun bagaimana kecilnya masalah bisa menimbulkan gejala-gejala negatif. Dan dalam emosi yang mendalam ini, sudah barang tentu menimbulkan hambatan-hambatan dalm belajar. Oleh karena itu, anak-anak yang mempunyai emosi demikian ini memerlukan situasi yang cukup tenang dan penuh pengertian dari orang yang ada disekitarnya, agar kegitan ini dapat berjalan dengan lancar. b. Faktor Ekstern

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler rohis dengan prestasi belajar PAI di SMA Muhammadiyah 3 Jakarta

4 22 109

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 4 20

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) Implementasi Pendidikan Karakter Religius Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kerohanian Islam (ROHIS) (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonog

0 1 16

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 1

Minat dan Motivasi Siswa Terhadap Kegiatan Ekstrakurikuler Musik di SMP Negeri 1 Sleman.

0 2 135

Pengaruh pengembangan diri dalam kegiatan seksi kerohanian Islam terhadap karakter siswa SMAN 2 Surabaya.

0 0 160

MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDALAMAN AGAMA (PA) DI SMP HANG TUAH 1 SURABAYA.

1 11 117

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN EKSTRAKURIKULER KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) TERHADAP AKHLAK SISWA SMA NEGERI I PONOROGO TAHUN PELAJARAN 20172018

0 7 127

PERAN PROGAM EKSTRAKURIKULER SKI (SIE KEROHANIAN ISLAM) DALAM MENGELOLA KEGIATAN KEAGAMAAN DI SMA NEGERI 1 KEDIRI

0 0 20