Audit Delay Ukuran Perusahaan

14

BAB II KAJIAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Audit Delay

Auditing adalah suatu proses sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang bertujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi dengan kriteria yang telah ditetapkan dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan Mulyadi, 2013: 9. Audit Delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang dihitung dari tanggal penutupan buku sampai dengan tanggal laporan audit diterbitkan Wiwik Utami, 2006. Menurut Imam Subekti dan Novi Wulandari dalam Esynasali 2014, Audit Delay adalah perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal opini audit dalam laporan keuangan yang menunjukkan mengenai lamanya waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh auditor. Berdasarkan pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa audit delay merupakan jarak waktu antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal saat auditor mengeluarkan laporan audit, dan semakin lama auditor menyelesaikan laporan auditnya maka audit delay semakin panjang.

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu skala yang dapat diklasifikasikan besar kecil perusahaan dengan berbagai cara antara lain dinyatakan dengan total aktiva, nilai pasar saham, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan total assets yang dimiliki oleh perusahaan, artinya ukuran perusahaan ditentukan dari besar kecilnya total assets yang dimiliki oleh perusahaan. Menurut Masud Machfoedz 1994 dalam Ani Yuliyanti 2011 kategori ukuran perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu: a. Perusahaan Besar Perusahaan besar adalah perusahaan yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 10 Milyar termasuk tanah dan bangunan. Memiliki penjualan lebih dari Rp 50 Milyar pertahun. b. Perusahaan Menengah Perusahaan Menengah adalah perusahaan yang memiliki kekayaan bersih Rp 1-10 Milyar termasuk tanah dan bangunan. Memiliki hasil penjualan lebih besar dari Rp 1 Milyar dan kurang dari Rp 50 Milyar. c. Perusahaan Kecil Perusahaan kecil adalah perusahaan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan dan memiliki hasil penjualan minimal 1 Milyar pertahun. Faktor ukuran perusahaan adalah faktor yang pernah diteliti sebelumnya. Sebagian besar dari penelitian tersebut menggunakan total assets untuk mengukur besar atau kecilnya suatu perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Novelia Sagita Indra dan Dicky Arisudhana 2012 menggunakan total assets untuk mengukur besar atau kecilnya perusahaan. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak mempengaruhi lamanya audit delay, karena penilaian ukuran perusahaan menggunakan total assets lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan market value dan tingkat penjualan. Berbeda dengan hasil penelitian Ani Yuliyanti 2011 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap lamanya audit delay, karena semakin besar perusahaan maka semakin baik pula pengendalian internal perusahaan tersebut sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam penyajian laporan keuangan yang akan memudahkan auditor dalam melakukan pengauditan atas laporan keuangan tersebut.

3. Umur Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor Opini Audit, Profitabilitas, Solvabilitas dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 73 118

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Reputasi Auditor, Opini Audit, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay (Pada Perusahaan Keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

6 13 129

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay : Studi Kasus pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia

8 24 113

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit delay pada perusahaan perbankan di Indonesia : Periode 2011-2013

1 7 103

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, OPINI AUDITOR, UKURAN KAP, DAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufak

0 2 15

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, OPINI AUDITOR, UKURAN KAP, DAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufa

0 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 3 11

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Umur Perusahaan, Opini Auditor, Ukuran Kap, Dan Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 1 4

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, UKURAN KAP, OPINI AUDITOR, DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Ukuran Kap, Opini Auditor, Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Man

0 2 18

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, UKURAN KAP, OPINI AUDITOR, DAN TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP Pengaruh Ukuran Perusahaan, Solvabilitas, Ukuran Kap, Opini Auditor, Dan Tingkat Profitabilitas Terhadap Audit Delay (Studi Empiris Perusahaan Man

0 2 15