Hipotesis ketiga dalam penelitian ini adalah Profitabilitas Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi
variabel Profitabilitas Perusahaan memiliki arah positif sebesar 13,511 dan nilai t hitung sebesar 2,941 dengan nilai signifikansi sebesar
0,006. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari
taraf signifikansi 5 0,0060,05 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel 2,9412,030 maka hipotesis diterima, artinya
Profitabilitas Perusahaan mempunyai pengaruh positif terhadap Audit Delay
perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Arah koefisisen regresi yang positif menunjukkan bahwa
semakin besar Profitabilitas Perusahaan maka Audit Delay semakin lama.
d. Pengaruh Solvabilitas Perusahaan terhadap Audit Delay
Hipotesis keempat dalam penelitian ini adalah Solvabilitas Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi
variabel Solvabilitas Perusahaan memiliki arah negatif sebesar -1,651 dan nilai t hitung sebesar -0,100 dengan nilai signifikansi sebesar
0,921.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,1000,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari
nilai t tabel 1,6512,030 maka hipotesis ditolak, artinya Solvabilitas Perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap Audit Delay pada
perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011- 2013.
e. Pengaruh Ukuran KAP Perusahaan terhadap Audit Delay
Hipotesis kelima dalam penelitian ini adalah Ukuran KAP berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel
Ukuran KAP memiliki arah negatif sebesar -11,617 dan nilai t hitung sebesar -1,188 dengan nilai signifikansi sebesar 0,243.
Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5 0,2430,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari
nilai t tabel 1,1882,030 maka hipotesis ditolak, artinya Ukuran KAP tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit
Delay perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2011-2013.
f. Pengaruh Opini Auditor terhadap Audit Delay
Hipotesis keenam dalam penelitian ini adalah Opini Auditor berpengaruh terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Berdasarkan tabel
hasil analisis regresi ganda, diperoleh nilai koefisien regresi variabel Opini Auditor memiliki arah positif sebesar 8,564 dan nilai t hitung
sebesar 1,609 dengan nilai signifikansi sebesar 0,117. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari
taraf signifikansi 5 0,1170,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel 1,6092,030 maka hipotesis ditolak, artinya Opini
Auditor tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Audit Delay
perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
2. Uji Simultan