Karakteristik dan Kebutuhan Siswa

9 4. Program semesteran, yaitu program yang akan dilaksanakan secara penuh untuk kurun waktu satu semester tertentu dalam satu tahun pelajaran yang merupakan jabaran dari program satu tahunan. 5. Program tahunan, yaitu program yang akan dilaksakan secara penuh untuk kurun waktu satu tahun tertentu dalam jenjang sekolah, yang merupakan akumulasi, singkronisasi dan rekapitulasi dari seluruh kegiatan BK selama satu tahun untuk masing-masing kelas. belajarkonseling.com 2.1.4. Kebutuhan Siswa akan Layanan Bimbingan dan Konseling

2.1.4.1. Karakteristik dan Kebutuhan Siswa

Dengan memahami karakteristik siswa berarti guru dapat memilih pendekatan dan teknik yang tepat dalam memperlakukan siswa sebagai individu yang sedang bertumbuh kembang dan mengetahui kebutuhan siswa. Dengan pemahaman ini guru pembimbing dapat merelevansikan program layanan bimbingan konseling pribadi sosial untuk memenuhi kebutuhan siswa yang telah dapat diidentifikasikannya 2.1.4.2. Kebutuhan Siswa akan Layanan Bimbingan dan Konseling Kebutuhan Siswa sebagai peserta didik Layanan Bimbingan dan konseling pribadi sosial dibutuhkan siswa karena atas alasan-alasan atau latar belakang 10 psikologis, sosial budaya, dan pendidikan. Bimbingan di se- kolah adalah proses pemberian bantuan kepada siswa, dengan memperhatikan siswa itu sebagai individu dan mahluk sosial serta memperhatikan adanya perbedaan-perbedaan individu, agar siswa itu dapat membuat tahap maju seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan agar bimbingan dapat menolong dirinya, menganalisis dan memecahkan masalahnya. Untuk melaksanakan bimbingan di sekolah seperti diartikan di atas, menurut Ridwan 2004 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. Sekolah dan siswa harus mengetahui kemampuan potensial, bakat kepribadian,kecerdasan, dan abilitas siswa. 2. Sekolah dan siswa harus mengetahui lingkungan tempat siswa itu sekarang berada, baik lingkungan keluarga, maupun lingkungan pendidikan dan lingkungan pekerjaan yang ada di masyarakat. 3. Sekolah dan siswa harus mengetahui kemungkinan kesempatan yang dapat dimiliki guna perkembangan siswa pada masa yang akan datang. 4. Sekolah dan siswa harus mengetahui kondisi fisik dan psikis lainnya termasuk kesulitan-kesulitan emosional 11 yang mungkin dapat menghambat perkembangan siswa sebagi individu. Kebutuhan siswa akan bantuan yang bersifat profesional makin dirasakan dikarenakan oleh berbagai faktor, yaitu: 1. Perkembangan, perubahan dan kemajuan jaman yang memberi masalah, tantangan maupun tuntutan baru kepada individu. 2. Goyahnya nilai-nilai, norma-norma dan sistem nilai dunia yang telah menjadi pedoman akibat akulturasi kebudayaan. 3. Perkembangan teknologi yang menggoncangkan dunia kerja sehingga mempersukar proses lulusan sekolah dan pendidikan tinggi melakukan persiapan memasuki kerja. Siswa memerlukan layanan bimbingan konseling pribadi sosial Karena dunia kehidupan bersekolah siswa adalah dunia yang penuh dengan kesukaran, tantangan dan godaan, akan tetapi dunia siswa itu juga merupakan masa-masa yang indah. Selain itu, struktur, sistem, ukuran sekolah sering menyebabkan siswa kurang diperhatikan oleh orang tua dan bahkan gurunya, seperti sifat-sifat pribadi beserta pergumulan batinnya yang kurang mendapat tempat, juga akan mempengaruhi studinya. Tujuan pelayanan bimbingan konseling pribadi sosial ialah agar konseli dapat: 1 Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya di masa yang akan datang. 2 Mengembangkan 12 seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin. 3 Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya. 4 Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan kerja. 2.2. Managemen Program Bimbingan dan Konseling 2.2.1. Perencanaan Program

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45