digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sebagai ilmu dimaksudkan bahwa manajemen dapat dipelajari dan menjadi salah satu cabang ilmu pengetahuan, dapat diterapkan
untuk memecahkan persoalan-persoalan dalam perusahaan serta untuk mengambil kepuasan oleh pemimpin atau manajer. Manajemen sangat
dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dan menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Sedangkan istilah Sumber Daya Manusia sendiri adalah kemampuan potensial yang dimiliki oleh manusia yang terdiri dari kemampuan berfikir,
berkomunikasi, bertindak, dan bermoral untuk melaksanakan suatu kegiatan baik bersifat teknis maupun manajerial.
1
Pada dasarnya, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya
yang cukup potensial perlu dikembangkan sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi perusahaan dan pengembangan dirinya.
Manajemen Sumber Daya Manusia mencerminkan sudut pandang yang lebih luas, memasukkan isu keselamatan dan kesehatan kerja, kepuasan kerja, dan
hubungan industrial. Manajemen Sumber Daya Manusia digunakan untuk
1
I Komang et al., Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, 4.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
mengetahui pentingnya karyawan sebagai aset perusahaan karena keterampilan, pengetahuan dan pengalaman karyawan memiliki nilai ekonomis terhadap
perusahaan.
2
Manajemen Sumber Daya Manusia dapat diartikan sebagai ilmu mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja secara efektif dan efisien sehingga tercapai
tujuan organisasi atau perusahaan. Manajemen Sumber Daya Manusia dapat juga diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya
manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.
3
Manajemen Sumber daya manusia memiliki peranan kunci dalam menentukan survival keberlangsungan, efektivitas, dan daya saing suatu
organisasi. Praktik Manajemen Sumber daya manusia membantu mendukung strategi suatu organisasi dan memberikan customer value nilai pelanggan.
Bahkan di era ekonomi yang memanjakan pelanggan, karyawanpekerja atau sumber daya manusia tetap merupakan sumber daya nomor satu. Sumber Daya
manusia merupakan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi yang mana keunggulan kompetitif berarti kemampuan suatu organisasi memperoleh
keunggulan pasar atas pesaingnya.
4
2
Ibid., 5.
3
M.Yani, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012, 2
4
Kaswan, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Keunggulan Bersaing Organisasi, Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta, 2012, 1