PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN HUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SOSIAL MEDIA TERHADAP PERILAKU BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN.

74 mengakses facebook, perbedaannya adalah aspek yang diteliti Evy Nuryani adalah terbatas pada sosial media facebook saja sedangkan dalam penelitian ini variabel bebasnya tidak hanya Facebook melainkan Twitter, BBM, dan juga Instagram. Persamaan yang ada pada kedua penelitian ini adalah jenis penelitian yang digunakan sama dengan meneliti variabel terikat yang sama yaitu perilaku belajar siswa namun dengan responden yang berbeda.

D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pembahasan Hasil penelitian menujukkan bahwa variabel intensitas mengakses sosial media berhubungan positif dan siginifikan terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten. Koefisien korelasi R yx sebesar 0,305 yang artinya variabel independen yaitu intensitas mengakses sosial media dan signifikan terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa kelas XI SMK Negeri 3 Klaten. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara intensitas mengakses sosial media terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten Diterima. 1. Intensitas Mengakses Sosial Media pada Siswa Kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten Hasil pengolahan data pada angket hubungan intensitas mengakses sosial media terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten meliputi aspek intensitas mengakses sosial media dan perilaku belajar. Aspek intensitas mengakses sosial media pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten masuk dalam kategori tinggi. Hal ini dapat disebabkan karena tersedianya fasilitas untuk mengakses sosial 75 media yaitu smartphone, tidak adanya peraturan disekolah yang membatasi siswa untuk mengakses handphone pada saat pembelajaran disekolah, kurangnya pengawasan dari guru untuk membatasi siswa membuka handphone pada saat pembelajaran, serta kemudahan dalam memberikan informasi yang cepat antar sesama siswa melalui sosial media. Selain itu faktor lain yang dapat menyebabkan tingginya intensitas mengakses sosial media pada siswa adalah siswa bosan mengikuti pembelajaran yang terlalu lama sehingga mendorong siswa untuk mengakses sosial media, siswa membutuhkan hiburan untuk mengurangi stress yang dialami dengan mengakses sosial media selain itu siswa membutuhkan jaringan pertemanan yang lebih luas melalui sosial media dan sosial media membantu menghubungkan jaringan pertemanan antara siswa. 2. Perilaku Belajar Mata Pelajaran Produktif pada Siswa Kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten Hasil pengolahan uji korelasi Product Moment aspek perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa didapatkan hasil bahwa perilaku belajar mata pelajaran produktif pada Siswa Kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten berada pada kategori baik dengan nilai rata rata 72,97 , hal ini berarti semakin tinggi tingkat intensitas mengakses sosial media pada siswa menyebabkan perilaku belajar mata pelajaran produktif meningkat. Hal ini dapat disebabkan karena banyak faktor diantaranya perkembangan sosial media perilaku belajar siswa berubah dengan memanfaatkan social media untuk berbagi materi pembelajaran baik dengan guru maupun teman, sosial media dimanfaatkan siswa untuk mencari referensi materi pembelajaran dan juga dengan 76 mengakses sosial media siswa menjadi update akan informasi maupun hal hal baru terkait materi belajar.

3. Keterbatasan Penelitian

Penelitian Hubungan Intensitas Mengakses Sosial Media Terhadap Perilaku Belajar Mata Pelajaran Produktif Siwa Kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten ini memiliki keterbatasan diantaranya: a. Variabel pada penelitian ini hanya meneliti apakah ada hubungan antara intensitas mengakses sosial media dengan perilaku belajar mata pelajaran produktif praktek saja. Angket pernyataan hubungan antara intensitas mengakses sosial media dengan perilaku belajar mata pelajaran produktif hanya memberikan jawaban alternatif mengacu pada hal yang diketahui siswa pada saat belajar mata pelajaran produktif dengan jawaban alternatif Sangat Sering, Sering, Kadang- Kadang dan Tidak Pernah. b. Variabel pada penelitian ini seharusnya meneliti apakah perilaku belajar siswa berkaitan dengan faktor faktor yang lain baik dari faktor lingkungan sekolah maupun dari lingkungan non formal. Angket pernyataan hubungan antara intensitas mengakses sosial media dengan perilaku belajar mata pelajaran produktif memberikan jawaban alternatif mengacu pada hal yang dilakukan siswa selama pembelajaran dan selama belajar diluar pembelajaran dengan jawaban alternatif: Sangat Sering, Sering, Kadang-kadang dan Tidak Pernah. 77

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan