6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, dapat diidentifikasi permasalahan permasalahan sebagai berikut :
1. Intensitas mengakses sosial media yang terlalu sering dapat mengganggu sosialisasi siswa dengan lingkungannya.
2. Intensitas mengakses sosial media pada saat pembelajaran dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa
3. Penggunaan smartphone yang terlalu sering menyebabkan terganggunya perilaku belajar siswa
4. Intensitas mengakses sosial media yang terlalu sering dapat mengganggu pembelajaran siswa disekolah yang berpengaruh pada hasil belajar
siswa. 5. Jam pembelajaran mata pelajaran produktif yang terlalu lama membuat
siswa bosan dan sulit berkonsentrasi. 6. Kurangnya pengawasan guru pada saat pembelajaran mata pelajaran
produktif 7. Kondisi kelas dan pembelajaran yang tidak kondusif pada pembelajaran
mata pelajaran produktif 8. Mata pelajaran produktif praktikum yang lama membutuhkan perlakuan
yang berbeda pada siswa untuk dapat memahami mata pelajaran tersebut.
9. Pembelajaran di sekolah yang terlalu lama dan pulang hingga petang membuat siswa lelah dan kurang belajar.
7 10. Kurangnya dukungan orang tua dalam mengawasi kegiatan belajar siswa
dirumah
C. Batasan Masalah
Melihat permasalahan seperti yang dijabarkan diatas, maka penelitian ini dibatasi pada hubungan intensitas mengakses sosial mediapada siswa kelas
XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten sebagai variabel bebas X dan perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3
Klaten sebagai variabel terikat Y.
D. Rumusan Masalah
Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana intensitas mengakses sosial media pada siswa kelas XI Jasa
Boga di SMK N 3 Klaten? 2. Bagaimana perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa kelas XI Jasa
Boga di SMK N 3 Klaten? 3. Bagaimana hubungan intensitas mengakses sosial media terhadap
perilaku belajar mata pelajaran produktif siswa kelas XI Jasa boga di SMK N 3 Klaten?
E. Tujuan Penelitian