5
Oleh  karena  itu  penting  untuk  dilakukan  penelitian  pengembangan sekolah ramah anak di daerah pesisir.
B. Rumusan Masalah
Berdasar  pada  latar  belakang  tersebut  dapat  dirumuskan  masalah  sebagai berikut:
1.
Bagaimana konsep sekolah ramah anak yang sesuai dengan konteks budaya daerah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Bagaimana  Model  Sekolah  Ramah  Anak  di  Daearah  Pesisir  Daearah
Istimewa Yogyakarta. 3.
Bagaima  difusi  Model  Sekolah  Ramah  Anak  sehingga  terjadi  adopsi  di daerah Pesisir Daerah istimewa Yogyakarta.
Penelitian  tahun  pertama  akan  meneliti  rumusan  masalah  no  1  yakni: Bagaimana  konsep  sekolah  ramah  anak  yang  sesuai  dengan  konteks  budaya
daerah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini adalah:
Menciptakan Sekolah Ramah Anak di Indonesia yang memenuhi hak-hak anak sebagaimana termuat dalam konvensi hak Anak.
Tujuan Penelitian pada tahun pertama adalah: 1. Mengembangkan konsep sekolah ramah anak sesuai dengan konteks budaya
kawasanpesisir Daerah Istimewa Yogyakarta. 2.Mengenalkan  konsep  sekolah  ramah  anak  pada  guru  dan  stakeholder
Sekolah Dasar di kawasan Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta 3.Menanamkan  nilai-nilai    respek    antara  anak  dengan  anak,  anak  dengan
guru, dan guru dengan guru dalam lingkungan sekolah.
C. Manfaat Khusus Penelitian
Penelitian ini memberikan manfaat dalam: 1.  Menemukan    model  Sekolah  Ramah  Anak  di    Indonesia  dengan  konteks
budaya  pesisir,  mengingat  wilayah  Indonesia  sebagian  besar  merupakan wilayah laut.
6
2.  Menciptakan    Sekolah  Ramah  Anak  di  kawasan    PesisirDaerah  Istimewa Yogyakarta.
D. Manfaat Penelitian TAHAP 1 adalah:
1. Menemukan  konsep  sekolah  ramah  anak  yang  sesuai  dengan  konteks
budaya daerah Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Konsep  sekolah  ramah  anak  dipahami  oleh    pada  guru  dan  stakeholder
Sekolah Dasar di kawasan Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Nilai-nilai    respek  terwujud  dalam  interaksi    antara  anak  dengan  anak,
anak dengan guru, dan guru dengan guru dalam lingkungan sekolah.
E. Urgensi Keutamaan Penelitian