13
BAB 2 KERANGKA TEORI
2.1. Media massa
Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media digolongkan atas empat
macam, yakni media antarpribadi, media kelompok, media publik, dan media massa Cangara, 2007:123. Media massa adalah alat yang digunakan dalam
penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat mekanis, seperti surat kabar, film, radio, dan televisi
Cangara, 2007:127. Menurut Mc. Luhan, media massa adalah perpanjangan alat indera kita
sense extention theory
; teori perpanjangan alat indera. Dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum
pernah kita lihat atau belum pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang ditampilkan oleh media massa adalah realitas yang sudah diseleksi. Kita
cenderung memperoleh informasi tersebut semata-mata berdasarkan pada apa yang dilaporkan media massa. Televisi sering menyajikan adegan kekerasan,
penonton televisi cenderung memandang dunia ini lebih keras, lebih tidak aman dan lebih mengerikan Rakhmat, 1996:224.
“Nilai-nilai lebih dari televisi tersebut membuat daya rangsang seseorang terhadap media televisi cukup
tinggi” Kuswandi, 1996 : 2. Karena media massa melaporkan dunia nyata secara selektif, maka sudah tentu media massa akan mempengaruhi
pembentukan citra tentang lingkungan sosial yang bias dan timpang. Oleh karena itu, muncullah apa yang disebut
stereotip
, yaitu gambaran umum tentang individu, kelompok, profesi atau masyarakat yang tidak berubah-ubah,
bersifat
klise
dan seringkali timpang dan tidak benar. Sebagai contoh, dalam film India, wanita sering ditampilkan sebagai makhluk yang cengeng, senang
kemewahan dan seringkali cerewet. Penampilan seperti itu, bila dilakukan terus menerus, akan menciptakan stereotipe pada diri khalayak komunikasi massa
tentang orang, objek atau lembaga. Disini sudah mulai terasa bahayanya media
14 massa. Pengaruh media massa lebih kuat lagi, karena pada masyarakat modern
orang memperoleh banyak informasi tentang dunia dari media massa Rakhmat, 1996:225.
Kemudian menurut DeFleur dan McQuail 1987, selain itu media massa juga memiliki beberapa bentuk, yang diantara nya ialah:
CetakVisual Bentuk yang satu ini memiliki ciri khas dibanding media massa lainnya.
Meskipun merupakan media cetak, namun khalayak yang diterpa bersifat aktif.
RadioAudio Radio merupakan media massa elektronik yang bersifat audio
didengar. TelevisiAudio Visual
Media ini merupakan bentuk komunikasi massa yang paling populer. Televisi memiliki kelebihan dari media massa lainnya, yaitu bersifat
audio visual didengar dan dilihat, sehingga pengaruh yang disebarkan makin besar pula serta lebih efektif.
Film bioskop Media ini memiliki fungsi dan sifat mekaniknonelektronik, rekreatif,
edukatif, persuasif atau non informatif. Internet
Internet merupakan media baru dimana khalayak dapat memilih sesuka hati informasi yang mereka sukai. Internet merupakan media massa,
meskipun bersifat interaktif. Dari penjelasan tentang pengertian media dan bentuk-bentuk media,
maka penelitian kali ini adalah membahas mengenai salah satu alat komunikasi yang digunakan dalam media massa yaitu televisi. Penelitian ini akan melihat
bagaimana isi berita televisi tentang kasus pengeboman gereja di Metro TV.
2.2. Berita Televisi