41 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dalam mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan April. Dalam proses penelitian peniliti ikut
langsung dan membaur dengan kegiatan dan agenda yang diadakan di lapangan, sehingga denga begitu dapat menjalin keakraban antara
peniliti dan subyek penelitian. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di Kelompok Rejeki Peni, Desa Sidorejo Purworejo.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini meliputi pengelola atau pengurus, narasumber, anggota kelompok Rejeki Peni dan warga Desa
Sidorejo. Informasi yang digali untuk para pengelola atau pengurus kelompok yaitu mencari tahu informasi tentang penyelenggaraan program
pemberdayaan perempuan
melalui pengelolaan
sampah plastik.
Narasumber memberikan infromasi tentang persiapan proses pelatihan. Informasi yang akan digali dari anggota kelompok, yaitu berupa tanggapan
adanya kelompok ini dan manfaat yang didapat dan dampak dari adanya kelompok pengelolaan sampah ini. Sedangkan warga sekitar memberikan
informasi berupa dampak dan manfaat bagi lingkungan sekitar. Objek dari penelitian ini adalah pemberdayaan perempuan melalui
pengelolaan sampah plastik. Cara seorang perempuan dapat berdaya, melalui kelompok pengelolaan sampah yang ada di Desa Sidorejo,
Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.
42
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara terpimpin, dan dokumentasi.
1. Observasi Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang
dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki Cholid Narbuko dan Abu
Achmadi 2013:70. Dalam penelitian ini perlu adanya sebuah observasi untuk mengetahui lebih jelas masalah di lapangan
yang ada. Teknik pengumpulan data melalui observasi bertujuan untuk memperoleh data atau informasi agar lebih
lengkap dan rinci dalam menggali informasi tentang penyelenggaraan. Penyelenggaraan meliputi dari kegiatan
perencanaan, pelaksaaan dan evaluasi program pemberdayaan perempuan melalui pengelolaan sampah plastik di desa
Sidorejo sebagai usaha pemberdayaan perempuan. Penelitian baik berupa fisik maupun non fisik, dan dengan metode
observasi untuk mengetahui lebih nyata keadaan yang ada di lapangan.
2. Wawancara Menurut Deddy Mulyana 2008:180 wawancara adalah bentuk
komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh
informasi dari
seorang lainnya
dengan
43 mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan
tujuan tersebut. Berdasarkan dua pengertian wawancara menurut ahli
di atas, bahwa wawancara adalah suatu kegiatan tanya-jawab antara pemberi informasi dan pencari informasi. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode wawancara terpimpin untuk dapat mengetahui informasi lebih banyak.
Wawancara terpimpin adalah merupakan kombinasi antara wawancara bebas dan terpimpin Cholid Narbuko dan Abu
Achmadi, 2013:85. Jadi pewawancara hanya membuat pokok- pokok masalah yang akan diteliti, selanjutnya dalam proses
wawancara berlangsung mengikuti situasi wawancara, oleh sebab
itu pewawancara
harus pandai
mengarahkan terwanwancara apabila proses wawancara nantinya akan
menyimpang dari pokok bahasan. Wawancara dilakukan kepada pengelola atau pengurus, narasumber, anggota maupun
warga masyarakat lingkungan sekitar. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, maka peneliti dapat menggali data
sebanyak mungkin tentang data yang terkait dengan penyelenggaraan program pemberdayaan perempuan melalui
pengelolaan sampah plastik di desa Sidorejo, penyelenggaraan meliputi dari kegiatan perencanaan, pelaksaaan dan evaluasi
program pemberdayaan perempuan. Data tersebut meliputi