Manfaat Praktis Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
14 adanya emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A. Kartini pada
masanya dulu, maka perempuan sekarang kedudukannya dapat menjadi sama dengan laki-laki. Hal tersebut dikarenakan sekarang
perempuan juga mempunyai hak yang sama dengan laki-laki seperti hak untuk bersekolah maupun hak untuk bekerja.
Menurut Aliedha 2010 pemberdayaan perempuan merupakan suatu usaha, proses yang bertujuan memberikan kemampuan bagi
perempuan sehingga perempuan dapat lebih banyak berperan dalam masyarakat. Perempuan tidak lagi pasif dan tidak tertinggal.
Pemberdayaan perempuan
merupakan upaya
meningkatkan kemampuan perempuan dalam memperoleh akses dan kontrol terhadap
sumber daya dalam seluruh aspek kehidupan Kemensos, 2011:11. Menurut Kementerian Sosial RI 2012:13 pemberdayaan kaum wanita
adalah aktivitas refleksi, suatu proses yang mampu diisiasikan dan dipertahankan hanya oleh agen atau subjek yang mencari kekuatan
atau penentuan diri sendiri self-determination Dari beberapa pengertian mengenai pemberdayaan perempuan
di atas dapat diketahui bahwa sesungguhnya perempuan juga berhak untuk memperoleh akses dan hak yang sama dengan kaum laki-laki,
sehingga kedudukannya tidak lagi selalu tertindas. Jadi, pemberdayaan perempuan merupakan usaha sadar bagi perempuan untuk dapat
berdaya sehingga hak-haknya dapat dilindungi, selain itu juga apabila
15 perempuan dapat berdaya maka diharapkan perempuan itu dapat
mandiri dan tidak selalu bergantung kepada laki-laki atau orang lain. Pemberdayaan perempuan juga memiliki sedikitnya tiga aspek
dalam pemaknaan terhadap konsep pemberdayaan wanita yaitu: a Penciptaan kondisi yang mampu mengembangkan potensi wanita; b
penguatan potensi modal sosial wanita untuk meningkatkan mutu kehidupan mereka; dan c pencegahan, perlindungan, serta
pengentasan kaum wanita dari ketertindasan dan kemarginalan di segala bidang Kemensos RI, 2012:13