Jenis-jenis Sampah Plastik Sampah Plastik a. Pengertian sampah
32 yang mempunyai nilai ekonomis. Hasil akhir yang menjadi tujuannya
adalah, selain perempuan menjadi berdaya dan mempunyai peran untuk memberdayakan perempuan lain. Hal tersebut juga dapat
membuat lingkungan menjadi bersih, serta meminimalisir adanya sampah plastik yang terbuang sembarangan serta tidak termanfaatkan.
Menurut tim penulis penebar swadaya 2008:30-31 ada beberapa tahapan mengenai pengelolaan sampah terpadu yaitu: cegah,
pakai ulang reuse, daur ulang recycle, tangkap energi energy recovery dan buang dispostal.
Tahapan-tahapan pengelolaan sampah terpadu adalah sebagai berikut:
a. Cegah Tahapan mencegah yang dimaksud adalah, meminimalisir
jumlah barang yang digunakan. Tindakan ini meliputi dari pengurangan dalam jumlah dan pencegahan menggunakan
barang-barang yang nantinya akan menjadi samapah, barang- barang yang mengandung bahan kimia berbahaya serta barang-
barang yang tidak mudah untuk diurai. Sebagai contoh yaitu pengurangan pemakaian kantong plastik, baik untuk berbelanja
maupun untuk kemasan suatu produk. b. Pakai ulang reuse
Pada tahapan pakai ulang ini, disarankan agar barang yang dimiliki diperpanjang masa pemakaiannya. Diperpanjang
33 pemakaiannya dapat dengan menjaga dan merawat barang
tersebut agar tidak mudah rusak, apabila barang sudah rusak bisa dimanfaatkan kembali dengan mengolah barang tersebut
menjadi sesuatu yang lebih berguna. Sebagai contoh yaitu, baskom plastik yang sudah rusak dan bocor, sebagai langkah
untuk pengelolaan sampah terpadu bisa saja dimanfaatkan kembali dengan dijadikan pot untuk tanaman hias di teras
rumah. c. Daur ulang recycle
Tahap daur ulang hampir sama dengan tahap pakai ulang, hanya saja jika tahap pakai ulang dapat dimanfaatkan langsung
menjadi sesuatu media yang lain, sedangkan tahap daur ulang yaitu membuat barang bekas pakai tersebut untuk dijadikan
barang baru. Contohnya yaitu botol bekas air mineral, dapat dijadikan menjadi barang baru dengan mengolahnya menjadi
suatu kerajinan tangan yang berguna untuk mempercantik ruangan.
d. Tangkap energi energy recovery Tahapan tangkap energi adalah upaya yang dapat diterapkan
sebelum atau sesudah proses membuang sampah. Pada akhir- akhir ini yang sering dimanfaatkan yaitu sampah-sampah
organik atau sayuran busuk, daun-daunan busuk ataupun buaha-buahan busuk. Melalui sampah-sampah organik tersebut
34 dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang nantinya akan
baik untuk kegiatan pertanian. e. Buang dispostal
Setelah melalui dan mengusahakan keempat tahapan di atas, tahap buang ini merupakan tahap terakhir yang dilakukan
apabila sampah memang sudah tidak dapat dimanfaatkan lagi. Pembuangan sampahpun sebaiknya dilakukan dengan aman
serta membuang ditempat yang sudah disediakan, tidak dengan membuang sembarang seperti di sungai, parit maupun saluran
air. Dari beberapa tahapan mengenai pengelolaan sampah terpadu
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sebelum dibuang begitu saja, sampah sebaiknya dimanfaatkan secara optimal terlebih dahulu. Bisa
menggunakan barang bekas menjadi media lain ataupun membuat sesuatu yang baru dengan barang bekas. Setelah barang memang bena-
benar rusak dan tidak dapat dapat dimanfaatkan lagi, barulah sampah tersebut dibuang, namun pembuangan juga harus dilakukan secara
aman dan mengikuti aturan, tidak boleh membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan yang lain.