13 terlepas dari kemiskinan. Menurut Anwar 2007:1 istilah keberdayaan
dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dengan individu-individu lainnya dalam masyarakat untuk
membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Menurut uraian beberapa pengertian mengenai pemberdayaan di
atas, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan usaha sadar yang dilakukan, agar masyarakat dapat mengembangkan kemampuan
individunya, sehingga dengan kemampuannya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarganya.
b. Pemberdayaan Perempuan
Secara istilah perempuan adalah orang atau manusia yang dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui ; sedangkan wanita
adalah perempuan yang telah dewasa atau kaum putri dewasa Anwar 2007:6.
Menurut Jufri dalam Anwar, 2007:6 menyatakan bahwa perempuan yang berpendidikan rendah cenderung berperan ganda,
akan tetapi peningkatan pendidikan berpengaruh terhadap semakin banyaknya waktu untuk kegiatan produktif menjauh dari pekerjaan
pertanian atau nelayan dan beralih kepada kerajinan tangan. Seperti yang dapat dilihat pada beberapa pengertian di atas,
maka perempuan adalah seseorang yang dapat hamil, serta biasanya mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Perempuan pada zaman
sekarang tentunya berbeda dengan perempuan zaman dulu. Setelah
14 adanya emansipasi wanita yang dipelopori oleh R.A. Kartini pada
masanya dulu, maka perempuan sekarang kedudukannya dapat menjadi sama dengan laki-laki. Hal tersebut dikarenakan sekarang
perempuan juga mempunyai hak yang sama dengan laki-laki seperti hak untuk bersekolah maupun hak untuk bekerja.
Menurut Aliedha 2010 pemberdayaan perempuan merupakan suatu usaha, proses yang bertujuan memberikan kemampuan bagi
perempuan sehingga perempuan dapat lebih banyak berperan dalam masyarakat. Perempuan tidak lagi pasif dan tidak tertinggal.
Pemberdayaan perempuan
merupakan upaya
meningkatkan kemampuan perempuan dalam memperoleh akses dan kontrol terhadap
sumber daya dalam seluruh aspek kehidupan Kemensos, 2011:11. Menurut Kementerian Sosial RI 2012:13 pemberdayaan kaum wanita
adalah aktivitas refleksi, suatu proses yang mampu diisiasikan dan dipertahankan hanya oleh agen atau subjek yang mencari kekuatan
atau penentuan diri sendiri self-determination Dari beberapa pengertian mengenai pemberdayaan perempuan
di atas dapat diketahui bahwa sesungguhnya perempuan juga berhak untuk memperoleh akses dan hak yang sama dengan kaum laki-laki,
sehingga kedudukannya tidak lagi selalu tertindas. Jadi, pemberdayaan perempuan merupakan usaha sadar bagi perempuan untuk dapat
berdaya sehingga hak-haknya dapat dilindungi, selain itu juga apabila