1
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
A. Pengertian Museum
Secara etimologis, museum berasal dari kata Yunani “
mouseion
” yang sebenarnya merujuk kepada nama kuil pemujaan terhadap Muses, dewa yang
berhubungan dengan kegiatan seni. Muses adalah salah satu dari sembilan Dewi yang lahir dari maha Dewa Zous dengan isterinya Mnemosyne. Dewa dan Dewi
tersebut bersemayam di Pegunungan Olympus. Museion selain tempat suci, pada waktu itu juga untuk berkumpul para cendekiawan yang mempelajari serta
menyelidiki berbagai ilmu pengetahuan, juga sebagai tempat pemujaan Dewa Dewi. Luhfi Asiro dkk.2008: 2
Pengertian Museum dewasa ini adalah Sebuah lembaga yang bersifat tetap,tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan pengembangannya,
terbuka untuk umum,yang memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan, untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan kesenangan, barang-
barang pembuktian manusia dan lingkungannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, museum
merupakan bagian atau gedung yang digunakan untuk menyimpan, merawat benda-benda yang mempunyai nilai-nilai tertentu seperti nilai sejarah, budaya
dan sebagainya.Poerwadarminta, 1995:65 Begitu pentingnya museum dalam pembelajaran sejarah, maka tidak
terlepas dari bahasan yang menguak arti penting museum dalam sejarah. Museum seperti yang kita ketahui adalah sebuah lembaga tetap yang mencoba
atau mencari keuntungan yang melayani masyarakat dan perkembangan yang
2
terbuka untuk umum. Bagi dunia pendidikan,terutama dalam pembelajaran sejarah,keberadaan museum menjadi sangat penting karena koleksi-koleksi yang
dimiliki dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam proses pembelajaran di dunia pendidikan sejarah,baik
sejarah alam,flora fauna maupun sejarah peradaban dan budaya. Luhfi Asiro dkk 2008 : 4-5
Menurut Perpem
Nomor 191995
Museum adalah
lembaga penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda bukti material
manusia serta alam dan lingkungan guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Museum berdasarkan definisi yang diberikan
International Council of Museums
disingkat
ICOM
, adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha
pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan
kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis, dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran
imajinatif di masa depan dan sejak tahun 1977 tiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai hari
Hari Museum Internasional
. Luhfi Asiro dkk 2008 : 4-5
B. Media Belajar