18
pengetahuan baru sehingga memungkinkan terjadinya perubahan perilaku baik dalam berpikir, merasa maupun dalam bertindak.
F. Hasil Belajar
Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran adalah hasil belajar yang berupa penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang telah
diperoleh pada mata pelajaran yang diujikan. Susanto 2014: 5 menguraikan bahwa secara sederhana, hasil belajar siswa merupakan kemampuan yang
diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar, sedangkan penilaian hasil belajar siswa mencakup segala hal yang telah dipelajari di sekolah, baik itu
menyangkut pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diberikan kepada siswa. Sedangkan Sukmadinata 2007:
103 menyatakan bahwa hasil belajar achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki
seseorang. Penguasaan hasil belajar dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir,
maupun keterampilan motorik. Bloom, dalam Sudjana 2009: 22 menjelaskan bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor. Adapun penjelasan secara singkat terkait ranah kognitif, afektif, dan psikomotor seperti berikut:
1. Ranah Kognitif
Ranah kognitif merupakan hasil yang dicapai oleh siswa dalam aspek pengetahuan. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh
Kunandar 2014: 165 bahwa penilaian ranah kognitif merupakan
19
penilaian yang dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian atau penguasaan siswa dalam aspek pengetahuan yang meliputi: ingatan
atau hafalan, pemahaman, penerapan atau aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Berkenaan dengan hal tersebut Suprihatiningrum 2013: 38
mengemukakan bahwa ranah kognitif merupakan kemampuan yang berhubungan dengan berpikir, mengetahui, dan memecahkan masalah.
Sedangkan Sudijono 2011: 49 menguraikan bahwa ranah kognitif merupakan ranah yang mencakup kegiatan otak.
Berdasarkan uraian ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ranah kognitif merupakan hasil yang didapatkan oleh siswa dalam aspek
pengetahuan. Dimana dalam aspek kognitif sendiri terdapat 6 tingkatan yaitu: ingatan atau hafalan, pemahaman, penerapan atau aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. 2.
Ranah Afektif Ranah afektif merupakan ranah yang berhubungan dengan sikap dan nilai.
Seperti yang dikemukakan oleh Suprihatiningrum 2013: 41 dimensi afektif adalah kemampuan yang berhubungan dengan sikap, nilai, minat,
dan apresiasi. Kunandar 2014: 104 menyebutkan kemampuan afektif berhubungan dengan minat, sikap, dan emosi yang dapat berbentuk
tanggung jawab, kerja sama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, kemampuan mengendalikan diri,
semangat kebangsaan, semangat persatuan, semangat nasionalisme, rasa sosial dan sebagainya.