Langkah-langkah Model Inkuiri Model Inkuiri

12 2 Model inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. 3 Inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. 4 Pembelajaran ini dapat melayani siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sedangkan menurut Majid 2014: 174 kelemahan model inkuiri adalah: 1 Model inkuiri sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar. 2 Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu yang panjang sehingga sering pendidik sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. Menurut Hosnan 2014: 344 keunggulan model inkuiri adalah: 1 Pembelajaran inkuiri menekankan pada pengembangan aspek kognititf, afektif dan psikomotor secara seimbang, sehingga pembelajaran inkuri dianggap lebih bermakna. 2 Model inkuiri dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. 3 Inkuiri merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. 4 Pembelajaran ini dapat melayani siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sedangkan menurut Hosnan 2014: 344 kelemahan model inkuiri adalah: 1 Jika strategi ini digunakan sebagai pembelajaran, maka akan sulit mengontrol kegiatan siswa. 2 Kadang-kadang dalam mengimplementasikannya memerlukan waktu yang panjang sehingga sering pendidik sulit menyesuaikannya dengan waktu yang telah ditentukan. Kelebihan model inkuiri menjadi nilai tambah bagi model inkuiri untuk dapat digunakan. Disisi lain, kelemahan model inkuiri secara tidak langsung menuntut guru agar lebih cermat dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. 13

C. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA

1. Pengertian Pembelajaran IPA

Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa. Huda 2013: 2 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan sebagian hasil dari memori, kognisi dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman. Pembelajaran juga bukanlah sesuatu yang berhenti dilakukan oleh seseorang. Lebih dari itu, pembelajaran bisa terjadi dimana saja dan pada level yang berbeda-beda, secara individual, kolektif, ataupun sosial. Sedangkan Pembelajaran di dalam kegiatan belajar mengajar menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik. Ilmu Pengetahuan Alam IPA atau yang sering disebut dengan sains merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Susanto 2014: 167 menyatakan bahwa IPA adalah usaha manusia untuk memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat sasaran, menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan. Menurut Firman dan Widodo 2008: 4 IPA adalah salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya alam dan proses-proses yang ada di dalamnya. Sedangkan menurut Trianto 2010: 136 IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 3 METRO PUSAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 103

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V B SD NEGERI 10 METRO PUSAT

0 7 78

EFEK MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SAINTIFIK DAN PEMANFAATAN MEDIA KIT IPA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 050783 SALAHAJI.

0 3 30

PENERAPAN METODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) Penerapan metode Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 11 mangkuyudan Laweyan Surakarta.

0 2 20

IPA Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

1 1 148

”Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Pendekatan Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Cingkrong Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan.

0 2 121

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENERAPKAN MOTODE INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MONGGANG SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 3 161

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15