Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pasar modal dapat menunjukkan reaksi yang cukup signifikan terhadap suatu saham dikarenakan adanya informasi yang diterima mengenai hal-hal yang cukup mendasar maupun isu-isu yang cukup menyita perhatian para pelaku pasar, atau dengan kata lain reaksi pasar sangat ditentukan dengan adanya informasi. Dalam mengambil suatu keputusan, para pelaku pasar tentunya memilih portofolio investasi yang menguntungkan, maka para pelaku pasar tersebut sangat mengharapkan adanya informasi yang cukup akurat sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Pengumuman pemecahan saham memiliki ilustrasi yang tidak jauh berbeda dengan dividen saham. Pemecahan saham juga termasuk ke dalam corporate action yang juga mengandung informasi sehingga dianggap mampu mempengaruhi harga dan volume perdagangan saham baik sebelum maupun sesudah pemecahan saham. Bagi mayoritas perusahaan besar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tindakan untuk melakukan pemecahan saham merupakan hal yang wajar dilakukan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Dampak dari adanya tindakan tersebut akan cukup signifikan mempengaruhi pasar modal dalam menggerakkan harga saham dan volume perdagangan saham. Corporate action sebagai bagian dari signaling information akan menarik minat para calon investor di pasar modal. Universitas Sumatera Utara Hal ini mencerminkan sensitifitas harga saham terhadap informasi corporate action yang muncul di pasar modal. Cara yang dilakukan oleh emiten untuk mempertahankan agar sahamnya tetap berada dalam rentang perdagangan yang optimal yaitu dengan pemecahan saham stock split-up, sehingga diharapkan daya tarik investor meningkat terutama untuk investor kecil Ewijaya, 1999. Menurut Kieso dan Weygandt 2005, alasan perusahaan melakukan pemecahan saham adalah untuk menyesuaikan harga pasar dari saham perusahaan pada tingkat dimana lebih banyak individu dapat menginvestasikan saham sehingga dapat meningkat jumlah saham yang beredar dan membuatnya lebih dapat dipasarkan. Manfaat pemecahan saham secara tidak langsung terlihat dari sinyal yang ditimbulkan di bursa. Pemecahan saham ini tidak berpengaruh pada modal yang disetor, sebenarnya yang terjadi hanyalah pemecahan nilai nominal saham menjadi lebih kecil sehingga saham akan meningkat. Pemecahan saham juga tidak mempengaruhi arus kas perusahaan. Oleh karena itu, peristiwa pengumuman pemecahan saham stock split seharusnya tidak memiliki nilai ekonomis. Irfana 2008, menganalisis pengaruh publikasi stock split terhadap perubahan harga saham dan likuiditas saham. Penelitian ini menggunakan harga saham dan likuiditas saham sebagai variabel dependen dan publikasi stock split sebagai variabel independen. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan yang melakukan stock split di Bursa Efek Jakarta pada periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengumuman pemecahan saham tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas saham. Universitas Sumatera Utara Fortuna 2010, menganalisis pengaruh stock split terhadap harga saham. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan go public yang melakukan stock split di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2006 sampai dengan tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan stock split tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun khusus harga saham yang naik maka pemecahan saham menaikkan harga saham, sedangkan untuk harga saham yang turun pemecahan saham menurunkan harga saham. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti kali ini menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak dengan periode waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini juga mencoba mencari pengaruh dilakukannya pemecahan tersebut baik sebelum maupun sesudah pemecahan saham terhadap perkembangan harga saham dan volume perdagangan sahamnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini mengambil judul: Pengaruh Pemecahan Saham Stock Split Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006 – 2011.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Volume Perdagangan Saham dan Abnormal Return Saham

0 29 79

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

Pengaruh Pengumuman Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2006-2011

2 56 59

Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006 – 2011

2 39 59

Pengaruh Kebijakan Stock Split Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Go Public yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.

2 6 98

Analisis Perbedaan Sebelum dan Setelah Pemecahan Saham (Stock Split) pada Volume Perdagangan dan Abnormal Return Saham Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2007-2011.

0 1 21

Pengaruh Kebijakan Stock Split terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham Perusahaan Go Public yang Terdaftra dalam Bursa Efek Indonesia.

0 1 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1. Pasar Modal - Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di BEI Tahun 2006 – 2011

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1. Pasar Modal - Pengaruh Pengumuman Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2006-2011

0 0 11

Pengaruh Pengumuman Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2006-2011

0 0 10