terjadi dalam volume perdagangan saham. Untuk melihat apakah pengumuman pemecahan saham mempengaruhi harga saham dan volume perdagangan saham
digunakan uj beda. Bila terdapat perbedaan yang signifikan maka pengumuman pemecahan saham mempengaruhi harga saham maupun volume perdagangan
saham. Bila tidak terdapat perbedaan yang signifikan maka pengumuman pemecahan saham tidak mempengaruhi harga saham maupun volume perdagangan
saham.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan tujuan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual yang telah dijelaskan maka hipotesis dari penelitian ini adalah:
H1 : terdapat perbedaan yang signifikan terhadap harga saham pada saat
sebelum, dan sesudah pengumuman pemecahan saham stock split H2
: terdapat perbedaan yang signifikan terhadap volume perdagangan saham pada saat sebelum, dan sesudah pengumuman pemecahan saham stock
split
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan, menetapkan
sumber-sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling, sampai dengan analisis data untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian Erlina,
2008. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih
dengan hubungan kausal.
B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara atau diperoleh dan dicatat oleh pihak lain Indriantoro dan Supomo, 2002. Data sekunder tersebut diperoleh dengan
mengunduh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI yaitu www.idx.co.id dan dari Indonesia Capital Market Directory ICMD tahun 2006 – 2011. Adapun data
yang digunakan meliputi: 1. Data harga saham harian yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah tanggal
pemecahan saham stock split. Harga saham yang digunakan adalah harga
Universitas Sumatera Utara
saham penutupan closing price harian yang diperoleh melalui situswww.duniainvestasi.com dan www.finance.yahoo.com.
2. Data mengenai volume transaksi dan jumlah saham perusahaan yang beredar adalah volume transaksi harian selama 10 hari sebelum dan 10 hari setelah
tanggal pemecahan saham stock split yang diperoleh melalui situs www.duniainvestasi.com.
3. Data perusahaan yang melakukan pemecahan saham stock split dan tanggal dilakukannya pemecahan saham tersebut untuk tahun 2006 – 2011.
4. IDX Fact Book dan IDX Statistic tahun 2006 – 2011 yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan www.ksei.co.id.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yangmelakukan stock split antara tahun 2006 – 2011 yaitu
sebanyak 35 perusahaan. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2008. Menurut Erlina
2008, secara umum ada dua metode pengambilan sampel yang digunakan, yaitu: a. Probability sampling, metode pengambilan sampel dimana setiap elemen
populasi mempunyai peluang atau kemungkinan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Metode ini dibedakan atas:
1 Simple random sampling
2 Complex random sampling
b. Non probability sampling, metode pengambilan sampel dimana tidak semua elemen populasi mempunyai kemungkinan atau peluang untuk
terpilih sebagai sampel penelitian. Metode ini terdiri atas: 1 Convenience sampling, yaitu pengambilan sampel secara nyaman
dimana peneliti mengambil sampel sekehendak hatinya. 2 Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu
kriteria tertentu.
Universitas Sumatera Utara
3 Judgment sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan suatu pertimbangan tertentu.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Adapun kriteria yang ditentukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI secara berturut-
turut selama tahun 2006 – 2011. 2. Perusahaan tersebut melakukan pemecahan saham stock split dan selama
pengamatan tidak melakukan corporate action lain seperti mengumumkan saham bonus, warrant, additional shares, pengumuman dividen, dan
pengumuman lainnya. 3. Perusahaan tersebut terdaftar di BEI minimal 10 hari sebelum dan 10 hari
setelah pemecahan saham stock split. 4. Perusahaan yang diteliti selama pengamatan adalah perusahaan yang memiliki
data lengkap yang dibutuhkan dalam penelitian.
Berdasarkan kriteria yang ditentukan tersebut, terdapat 35 perusahaanemiten yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Adapun populasi dan sampel
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Melakukan Stock Split
No Kode
Perusahaan Nama Perusahaan
Tanggal Pengumuman
2006 1. APOL
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk 24 November 2006
2. BBLD PT Buana Finance Tbk
2 Oktober 2006 3. DPNS
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 8 Juni 2006
4. EKAD PT Ekadharma International Tbk
19 Oktober 2006 5. INTA
PT Intraco Penta Tbk 16 Januari 2006
6. JRPT PT Jaya Real Property Tbk
14 Agustus 2006 7. LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk 28 Juni 2006
8. PJAA PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
10 Juli 2006 9. PLIN
PT Plaza Indonesia Realty Tbk 26 Desember 2006
10. TMAS PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk
17 Mei 2006 11. TSPC
PT Tempo Scan Pasific Tbk 14 September 2006
2007 1. AKRA
PT AKR Corporindo Tbk 31 Juli 2007
2. ANTM PT Aneka Tambang Persero Tbk
12 Juli 2007 3. BMTR
PT Global Mediacom Tbk 24 April 2007
4. CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
1 November 2007 5. DAVO
PT Davomas Abadi Tbk 28 Mei 2007
6. HADE PT Hortus Danavest Tbk
10 September 2007 7.
HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi
Tbk 11 September 2007
8. JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk
12 Desember 2007 9. LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk 5 Januari 2007
10. PWON PT Pakuwon Jati Tbk
19 September 2007 11. SMCB
PT Holcim Indonesia Tbk 7 Agustus 2007
12. SMGR PT Semen Gresik Persero Tbk
7 Agustus 2007 13. SOBI
PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk 22 Agustus 2007
2008 1. BBCA
PT Bank Central Asia Tbk 28 Januari 2008
2. BRNA PT Berlina Tbk
4 Agustus 2008 3. DOID
PT Delta Dunia Tbk 15 April 2008
4. ICON PT Island Concepts Tbk
10 Desember 2008 5. INCO
PT International Nickel Indonesia Tbk 15 Januari 2008
6. MAPI PT Mitra Rajasa Tbk
30 Mei 2008 7. MIRA
PT Mitra International Resources Tbk 30 Mei 2008
8. PANS PT Panin Sekuritas Tbk
21 Januari 2008 9. SIIP
PT Suryainti Tbk 12 Maret 2008
Universitas Sumatera Utara
10. TINS PT Timah Persero Tbk
8 Agustus 2008 11. WEHA
PT Panorama Sentrawisata Tbk 11 Februari 2008
2009 1. ARNA
PT Arwana Citramulia Tbk 11 September 2009
2011 1. MAIN
PT Malindo Feedmill Tbk 15 Juni 2011
Sumber: www.idx.co.id diolah peneliti 2012
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No. Kode
Nama Perusahaan Tanggal
Pengumuman
1. APOL PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
24 November 2006 2. BBLD
PT Buana Finance Tbk 2 Oktober 2006
3. EKAD PT Ekadharma International Tbk
19 Oktober 2006 4. DPNS
PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 8 Juni 2006
5. INTA PT Intraco Penta Tbk
16 Januari 2006 6. JRPT
PT Jaya Real Property Tbk 14 Agustus 2006
7. LPKR PT Lippo Karawaci Tbk
28 Juni 2006 8. PJAA
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 10 Juli 2006
9. PLIN PT Plaza Indonesia Realty Tbk
26 Desember 2006 10. TSPC
PT Tempo Scan Pasific Tbk 14 September 2006
11. AKRA PT AKR Corporindo Tbk
31 Juli 2007 12. ANTM
PT Aneka Tambang Persero Tbk 12 Juli 2007
13. BMTR PT Global Mediacom Tbk
24 April 2007 14. CPIN
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk 1 November 2007
15. DAVO PT Davomas Abadi Tbk
28 Mei 2007 16. HADE
PT Hortus Danavest Tbk 10 September 2007
17. HITS PT Humpuss Intermoda Transportasi
Tbk 11 September 2007
18. JPRS PT Jaya Pari Steel Tbk
12 Desember 2007 19. LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk 5 Januari 2007
20. PWON PT Pakuwon Jati Tbk
19 September 2007 21. SMCB
PT Holcim Indonesia Tbk 7 Agustus 2007
22. SOBI PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk
22 Agustus 2007 23. BBCA
PT Bank Central Asia Tbk 28 Januari 2008
24. BRNA PT Berlina Tbk
4 Agustus 2008 25. DOID
PT Delta Dunia Tbk 15 April 2008
26. ICON PT Island Concepts Tbk
10 Desember 2008 27. INCO
PT International Nickel Indonesia Tbk 15 Januari 2008
28. MAPI PT Mitra Rajasa Tbk
30 Mei 2008 29. MIRA
PT Mitra International Resources Tbk 30 Mei 2008
30. PANS PT Panin Sekuritas Tbk
21 Januari 2008
Universitas Sumatera Utara
31. SIIP PT Suryainti Tbk
12 Maret 2008 32. TINS
PT Timah Persero Tbk 8 Agustus 2008
33. WEHA PT Panorama Sentrawisata Tbk
11 Februari 2008 34. ARNA
PT Arwana Citramulia Tbk 11 September 2009
35. MAIN PT Malindo Feedmill Tbk
15 Juni 2011
Sumber: Tabel 5.1
Tabel 3.3 Jumlah Pengumuman dan Sampel Per Tahun
No. Tahun
Jumlah Pengumuman
Jumlah Sampel
1. 2006
11 10
2. 2007
13 12
3. 2008
11 11
4. 2009
1 1
5. 2011
1 1
Total 37
35
Sumber: Peneliti 2012
Tabel 3.3 menunjukkan jumlah pengumuman stock split yang terjadi sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2011, yakni sebanyak 37 kali, namun pada tahun
2006 dan 2007, terdapat 2 perusahaan yang melakukan stock split sebanyak 2 kali dalam setahun. Dengan demikian, jumlah perusahaan yang menjadi sampel
sebanyak 35 perusahaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah dokumentasi. Teknik dokumentasi ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan dan
mempelajari data-data sekunder. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui media internet lewat situs resmi Bursa Efek Indonesia BEI
yaitu www.idx.co.id dan memeriksa tanggal jadwal pemecahan saham stock split yang juga dapat diperoleh dari situs resmi BEI tersebut. Dari tanggal jadwal
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan tersebut kemudian peneliti mengumpulkan data harga saham penutupan harian 10 hari sebelum dan sesudah pemecahan saham stock split
melalui www.duniainvestasi.com.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1. Variabel Independen