Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

65 yaitu dengan menggunakan metode Durbin-Watson atau uji Run Test Ghozali, 2006.

3.5.2 Analisis Regresi

Penggunaan model regresi sebagai alat uji akan memberikan hasil yang baik jika dalam model tersebut data memiliki syarat-syarat tertentu yaitu data yang digunakan memiliki tipe data berskala interval atau rasio, data memiliki distribusi normal, dan memenuhi uji asumsi klasik, yaitu: uji normalitas, uji mutikolinearitas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi.

3.5.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2006, ada dua cara untuk mengetahui apakah residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas dilakukan dengan analisis grafik yaitu dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot serta uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Dalam penelitian ini dipilih uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan melihat tingkat sigifikansnya. Pendeteksian normalitas data apakah terdistribusi normal atau tidak denga menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Residual dinyatakan terdistribusi normal jika nilai signifikansi Kolmogorov-Smirnov 0,05. 66 3.5.2.2 Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali 2006, uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Untuk menguji multikolinearitas dengan cara melihat nilai Variance Inflation Factor VIF masing- masing variabel independen. a. Jika nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10 maka dapat disimpulkan data bebas dari gejala multikolinearitas. b. Jika nilai tolerance 0,10 dan nilai VIF 10 maka dapat disimpulkan terdapat gejala multikolinearitas.

3.5.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Ghozali 2006 mengatakan bahwa uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk menganalisis terjadinya masalah heteroskedastisitas, dilakukan dengan menggunakan uji Glejser dengan kriteria berikut: a. Jika nilai signifikansi pengaruh variabel independen terhadap nilai absolut dari nilai residual yang dikuadratkan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat masalaah heteroskedastisitas. b. Jika nilai signifikansi pengaruh variabel independen terhadap nilai absolut dari nilai residual yang dikuadratkan 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi terdapat masalah heteroskedastisitas. 67

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 5

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37