Analisis Regresi Uji Koefisien Determinasi

67

3.5.2.4 Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali 2006, autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya. Dijelaskan juga bahwa jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu samaa lainnya. Masalah ini timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi lainnya. Pendeteksian ada atau tidaknya autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson. Pengambilan keputusan dapat dilihat melalui tabel autokorelasi berikut ini: Tabel 3.1 Kriteria Nilai Uji Durbin-Watson No Nilai DW Kesimpulan 1. 1,65 DW 2,35 Tidak ada autokorelasi 2. 1,21 DW 1,65 Tidak dapat disimpulkan 3. 2,35 DW 2,79 4. DW 1,21 Terjadi autokorelasi 5. DW 2,79 Sumber : Sulaiman, 2004

3.5.3 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan memutuskan apakah menerima atau menolak hipotesis mengenai parameter populasi.

3.5.3.1 Analisis Regresi

Model regresi linier digunakan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari satu variabel terikat dependen dan lebih dari satu variabel bebas independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan 68 properti dan real estate yang diproksikan dengan Tobin’s Q. Sedangkan, variabel independennya adalah Investment Opportunity Set yang diproksikan dengan Market Value to Book Value Assets . Selain itu penelitian ini memiliki variabel moderasi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional. Analisis regresi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh Investment Opportunity Set terhadap nilai perusahaaan dengan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional pada perusahaan properti dan real estate di Indonesia periode tahun 2012-2013. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y 1 = β + β 1 X 1 + ε .......................................................... model 1 Y 1 = β + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε ................................. model 2 Y 2 = β + β 5 X 1 + ε .......................................................... model 1 Y 2 = β + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε .................................. model 3 Keterangan : Y 1 = Kinerja Keuangan ROA β = Konstanta β 1 = Koefisien Variabel Bebas X 1 = Intellectual Capital VAIC TM β 2 = Koefisien Variabel Bebas X 2 = Capital Employed Efficiency CEE 69 Β 3 = Koefisien Variabel Bebas X 3 = Human Capital Efficiency HCE Β 4 = Koefisien Variabel Bebas X 4 = Structural Capital Efficiency SCE Y 2 = Nilai Perusahaan PBV ε = Standar Error

3.5.3.2 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006. Lebih lanjut Ghozali 2006 menjelaskan bahwa nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan sampai dengan satu. Nilai adjusted R 2 yang mendekati satu berarti kemampuan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3.5.3.3 Uji Parsial T- Test

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2011.

0 2 13

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 12 33

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 5

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 7 38

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011.

0 0 37