105
Lampiran 14 HASIL OBSERVASI
1. Pembelajaran 1.1 Fasilitas atau media pembelajaran
Fasilitas atau media pembelajaran penjasorkes yang ada di SMP Negeri 24 Semarang bisa dikatakan lengkap, karena di SMP
Negeri 24 Semarang memiliki lapangan basket, lapangan voli, lapangan futsal yang dijadikan dalam satu wilayah dan juga
memiliki lapangan tenis meja. Untuk bola yang digunakan dalam pembelajaran juga sudah cukup, bola basket memiliki 6 bola, bola
voli memiliki 8 yang siap digunakan, untuk net bola voli memiliki 2 buah dan cone yang tinggi memiliki 10 buah dan yang pendek 15
buah.
1.2 Cara guru mengajar
Cara guru mengajar di SMP Negeri 24 Semarang pertama guru mengumpulkan siswa dan dibariskan menjadi 4 sab dengan
membedakan barisan laki-laki dan perempuan, kemudian berdoa, setelah berdoa guru mengabsen siswa, setelah itu guru menyuruh
siswa melakukan pemanasan dengan melakukan lari 3 putaran lapangan dan melakukan peregangan dari kepala sampai kaki, dan
hanya statis tidak menggunakan peregangan secara dinamis, setelah itu memberikan materi dimulai dari menjelaskan materi dan
kemudian menyuruh siswa mempraktikannya, guru mengamati siswa dalam melakukan yang diperintahkan guru, dan setelah
materi dirasa sudah cukup, guru memberikan permainan bola voli, ketika bermain bola voli anak tidak menggunkaan rotasi pemain
dan posisi dalam bermain juga masih sembarangan, sementara sebagian siswa bermain bola voli guru mengajak siswa yang tidak
ikut bermain bola volu untuk melakukan pendinginan. Setelah waktunya hampir habis guru mengumpulkan siswa untuk evaluasi
dan berdoa kemudian anak bisa kembali kekelas.
1.3 Teknik Mengajar atau kegiatan mengajar
Teknik mengajar yang digunakan oleh guru penjasorkes masih menggunakan metode mengajar gaya komando kurangnya
modifikasi baik alat maupun permainan yang menunjang pembelajaran penjasorkes.
106
Lanjutan Lampiran 14
1.4 Cara memberikan penilaian
Cara guru dalam memberikan penilaian yaitu setelah pertemuan kedua bisa juga setelah pertemuan ketiga setelah siswa
paham materi yang disampaikan oleh guru dengan persentase sebagai berikut :
- Nilai Psikomotor Nilai psikomotor berbobot 70 yaitu diperoleh siswa ketika
siswa mampu melakukan apa yang tercantum dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diajarkan oleh guru
dengan baik dan benar. - Nilai Afektif
Nilai Afektif berbobot 20 yaitu diperoleh siswa ketika siswa mampu aktif dalam pembelajaran berani tanya kepada guru
saat kurang paham apa yang disampaikan oleh guru dan mampu menjawab pertanyaan umpan balik yang dilakukan
sebelum mengakhiri pembelajaran. - Nilai Kognitif
Nilai kognitif berbobot 10 yaitu diperoleh siswa dari daftar hadir atau presensi dan tugas-tugas yang berikan oleh guru
terhadap siswa yang dikerjakan dirumah
1.5 Materi belajar