39
2. Setelah bola menyebrang net, pemain yang bertanggungjawab menerima adalah pemain yang berada didalam daerah pertanggungjawaban yang
sudah ditentukan, dimana bola itu datang. 3. Setelah bola pertama diterima, bola kedua dapat diberikan kepada teman
untuk disebrangkan ke daerah lawan atau dipassing kembali ke teman, maksimal melakukan passing sebanyak 5 kali dalam satu tim untuk satu relly
4. Ketika bola menyebrang net, maka pemain yang bertanggungjawab menerima adalah pemain yang berada didalam daerah pertanggungjawaban
yang sudah ditentukan, dimana bola itu datang. 5. Bola kedua dapat diterima oleh teman untuk disebrangkan ke daerah lawan
atau diberikan kepada teman untuk dipassing kembali, maksimal melakukan passing sebanyak 5 kali dalam satu tim untuk satu relly.
6. Seterusnya begitu sampai bola mati. 7. Apabila bola mati di daerah lawan maka akan terjadi rotasi dan pemain yang
melakukan servis adalah pemain yang berada di posisi 2. Apabila bola mati di daerah sendiri maka akan terjadi pindah bola.
8. Ketika lawan mendapatkan servis maka tim lawan melakukan rotasi dan yang melakukan servis adalah pemain yang berada diposisi 2.
9. Tim yang menang ditentukan dengan memenangkan 2 babak. Satu babak setiap tim harus mendapat 15 poin.
3.5 Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara lisan maupun tulisan dari ahli
permainan dan ahli penjas sebagai bahan untuk revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari data kuesioner siswa.
40
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2006: 160
Instrumen yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan lembar evaluasi dan kuesioner. Lembar evaluasi digunakan untuk menjaring
informasi secara sistematis dari ahli permainan dan ahli penjas terkait dengan model yang dikembangkan yang terkait dengan tingkat kelayakan produk.
Kuesioner untuk ahli dan siswa digunakan untuk mengumpulkan data dari evaluasi ahli dan dalam uji coba.
Lembar evaluasi yang digunakan untuk ahli berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan dalam lembar evaluasi
berupa kualitas model pembelajaran bola voli dengan menggunakan permainan volibox. Serta komentar dan saran umum jika ada. Rentang evaluasi mulai dari
“tidak baik” sampai dengan “sangat baik” dengan cara memberi tanda “ √ ” pada kolom yang tersedia, terdiri dari: 1 Tidak baik, 2 Kurang baik, 3 Baik, 4
Cukup baik, 5 Sangat Baik Berikut ini adalah faktor, indikatir dan jumlah butir lembar evaluasi yang akan
digunakan pada ahli : Tabel 3.4 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Lembar Evaluasi Ahli
No Faktor
Indikator Jumlah
1 Kualitas Model
Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa, dan
kelayakan untuk diajarkan pada siswa SMP
15
41
Kuesioner yang digunakan untuk siswa berupa sejumlah pertanyaan yang
harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Faktor
yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut:
Tabel 3.5 Skor Jawaban Kuesioner “Ya” atau “Tidak”
Alternatif Jawaban Keterangan
Jumlah Skor
Ya Positif
1
Tidak Negatif
Berikut dibawah ini adalah faktor-faktor, indikator, dan jumlah butir kuesioner yang akan digunakan pada siswa:
Tabel 3.6 Faktor, Indikator, dan Jumlah Butir Pengamatan Gerak Siswa No
Faktor Indikator
Jumlah
1 Kognitif
Kemampuan siswa
memahami peraturan
dan pengetahuan tentang modifikasi permainan bola voli
“volibox” 10
2 Afektif
Menampilkan sikap
dalam bermain
modifikasi permainan bola voli
“volibox”, serta nilai kerjasama, sportifitas dan kejujuran.
10
3 Psikomotor
Kemampuan siswa mempraktikkan variasi gerak dalam bermain modifikasi permainan bola voli
“volibox” 10
42
3.7 Analisis Data