kelurahan Ngroto akan tetapi sekarang telah berkembang sampai Papanrejo, Ngambak, Gubug dan sekitarnya. SSB Tunas Muda ini telah terbentuk suatu
organisasi dimana sebagai ketua komisi Edi siswanto, SH. Wakil ketua Hanafi ubaidillah S.Pd, dengan 4 orang tenaga pelatih, 1 orang seksi administrasi, dan 1
orang seksi pembangunan. Siswa SSB Tunas Muda dibagi menjadi 3 kelompok umur yaitu kelompok umur 10 tahun kebawah, kelompok umur 11-12 tahun,
kelompok umur 13-14 tahun, dan latihan dilakukan 3 kali dalam satu minggu yaitu hari rabu, jumat dan minggu. Prestasi yang pernah diraih SSB Tunas Muda
diantaranya adalah Juara satu Ngroto Cup, Juara satu Batur Agung Cup, Juara
dua APAC INTI Cup dan Juara Dua Leo Cup.
Sebelum penulis menentukan judul, penulis sudah sering mengamati dan melakukan observasi di SSB Tunas Muda selama latihan dan melakukan uji coba
ternyata banyak anak-anak yang belum bisa menguasai teknik dasar untuk melakukan dribbling sehingga banyak yang kehilangan bola dan tidak bisa
melewati lawan, terutama saat pemain melakukan serangan balik ke gawang lawan tiba-tiba bola terlepas dan hilang terebut lawan atau lepas dari kontrol
begitu saja.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis sangat tertarik sehingga ingin meneliti mengenai “Pengaruh Latihan dribble mengunakan satu kaki dan dua
kaki terhadap kecepatan dribbling bola dalam permainan sepak bola pada pemain SSB Tunas Muda U-14
”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun alasan yang mendasari penulis memilih judul tersebut adalah: 1. Penguasaan teknik dasar permainan sepakbola merupakan modal utama
untuk dapat bermain sepakbola.
2. Teknik menggiring bola merupakan teknik dasar yang digunakan dalam permainan sepakbola.
3. Komponen kondisi fisik yang sangat mendukung dan menentukan dalam pencapaian kecepatan menggiring bola adalah daya tahan, kekuatan,
kecepatan, fleksibilitas dan koordinasi.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas. Permasalahan ini dibatasi pada pengaruh latihan dribble
menggunakan satu kaki dominan dan dua kaki bergantian terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB Tunas Muda Ngroto tahun 2015
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka akan timbul beberapa masalah dalam penelitian ini, agar masalah yang timbul tidak keluar
dari permasalahan, peneliti membatasi permasalahan pada lingkup: 1. Apakah ada pengaruh latihan dribble menggunakan satu kaki dominan
terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO Tahun 2015?.
2. Apakah ada pengaruh latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO
Tahun 2015? 3. Manakah yang lebih baik antara latihan dribble menggunakan satu kaki
dominan dan dua kaki bergantian terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO Tahun 2015?
1.5 .Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui pengaruh latihan dribble menggunakan satu kaki dominan
terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO Tahun 2015.
2. Mengetahui pengaruh latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian terhadap kecepatan dribbling bola pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO
Tahun 2015. 3. Mengetahui latihan mana yang lebih baik antara latihan dribble
menggunakan satu kaki dominan dan dua kaki bergantian terhadap kecepatan dribbling bola.
1.5. Manfaat Penelitian