Jenis dan Desain Penelitian

memberikan perlakuan terhadap subyek dan diakhiri dengan tes untuk menguji kebenarannya. Adapun kegiatan eksperimen yang dilakukan dalam penelitian dalam ini berupa pemberian latihan dribble menggunakan satu kaki dominan dan dribble menggunakan dua kaki bergantian untuk diketahui pengaruhnya terhadap kecepatan dribbling dalam permainan sepakbola.

3.2 Variabel Penelitian

Suharsimi Arikunto mengatakan, “Yang dimaksud variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian ”2006:118. Dalam penelitian ini variable yang dimaksud adalah: 3.2.1 Variabel bebas yang terdiri dari: 1. Latihan dribble menggunakan satu kaki dominan. 2. Latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian. 3.2.2 Variabel terikat Variabel terikat yaitu kecepatan dribbling pada siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO Tahun 2015. 3.3 Populasi, Sampel, dan Tekhnik Penarikan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Dari pengertian tersebut yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti SSB TUNAS MUDA NGROTO Tahun 2015, semua orang laki-laki yang berjumlah 80 orang.

3.3.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2006:131. Yang dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah sebagian individu yang mempunyai sifat sama untuk diselidiki dan dapat mewakili seluruh populasi. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan purposive sample, artinya pengambilan subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Pengambilan sampel dengan teknik bertujuan ini cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi Suharsimi Arikunto, 2006:140. Dalam penelitian ini sampel yang diambil adalah siswa SSB TUNAS MUDA NGROTO U-14 sebanyak 20 orang.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen test kecepatan dribbling bola. Dengan tingkat validitas 0,842 dan tingkat realibitas 0,796. Gambar 5. Tes kecepatan menggiring SSB TUNAS MUDA NGROTO Sumber Sukatamsi 1. Tujuan Tujuan tes dribbling bola ini adalah untuk mengukur kecepatan menggiring bola.

Dokumen yang terkait

Pengaruh latihan multiple box to box jumps dan hurdle hops terhadap hasil tendangan jauh pada pemain U 14 tahun di SSB Tunas Muda Ngroto tahun 2015

1 8 22

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGUNAKAN KAKI DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN SHOOTING KE GAWANG (Eksperimen Pada SSB Apacinti Kabupaten Semarang U 16 Tahun 2015)

3 70 106

PENGARUH LATIHAN TEPUKAN DRIBBLE DAN LINGKARAN SPRINT TERHADAP HASIL KECEPATAN DRIBBLING

0 22 108

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING SEPAK BOLA

12 745 76

KONTRIBUSI LATIHAN KOORDINAS MATA-KAKI, BOOMERANG RUN DAN ACCELERATION SPRINT TERHADAP HASIL DRIBBLE PEMAIN SEPAKBOLA USIA 14-16 TAHUN SSB TUNAS JAYA KECAMATAN SELESAI TAHUN 2016.

0 3 23

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SLALOM DRIBBLE DAN LATIHAN SPEED DRIBBLE RACE TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN USIA 14-15 TAHUN SEKOLAH SEPAK BOLA(SSB) DISKI FC TAHUN 2015.

0 3 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SKIPPING ROPE SATU KAKI DENGAN SKIPPING ROPE DUA KAKI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN DEPAN ATLET PUTRA PENCAK SILAT PERGURUAN TAPAK SUCI SMP MUHAMMADIYAH 1 MEDAN TAHUN 2015.

0 3 18

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DRIBBLING MENGGUNAKAN KAKI DALAM DENGAN KAKI LUAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SMP SWASTA TELADAN SEI RAMPAH KAB.SERDANG BEDAGAI TAHUN 2012.

0 2 20

PERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN BOLA STANDAR DAN KOMBINASI BOLA SERTA PANJANG TELAPAK KAKI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAK BOLA PADA SISWA SSB PANDANARAN BOYOLALI TAHUN 2014.

0 0 18

PERBEDAAN LATIHAN DRIBBLE SATU TANGAN DENGAN METODE TERUSMENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE

0 0 46