Kerangka berpikir LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
sudah terbiasa sehingga pergerakannya ketika berlari dribbling bola itu lebih nyaman namun juga mempunyai kekurangan, yaitu dribble yang dilakukan akan
membosankan karena hanya menggunakan satu kaki dominan sehingga tidak bisa melatih kaki yang satunya akibatnya kaki yang satu kurang hidup serta tidak
ada variasi antara kaki yang dominan dan kaki satunya dalam mengolah bola. Tabel 2.1 Analisis keuntungan dan kekurangan metode latihan dribble
menggunakan satu kaki dominan Keuntungan
Kelemahan 1. Atlit lebih nyaman dalam melakukan
dribbling karna sudah terbiasa menggunakan kaki yang paling
dominan 1. Hanya melatih satu kaki dalam
melakukan dribbling 2. Latihan yang dilakukan fokus
terhadap kaki paling dominan sehingga lebih mudah dalam
penguasaan bola 2. Tidak seimbang antara kaki
dominan dan satunya 3. Atlet kurang menikmati dalam
melakukan latihan karena hanya menggunakan satu kaki
dominan 4. Latihan membosankan karena
terus berlari dengan hanya dribble menggunakan satu
kaki
Dalam metode latihan dribble menggunakn dua kaki bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri mempunyai lebih banyak keuntungan, yaitu latihan dribble
akan lebih menyenangkan karena mempunyai variasi dribble antara kaki kanan dan kiri secara terus menerus, atlet akan lebih bebas melakukan dribbling serta
kemampuan kaki kanan dan kaki kiri akan bisa seimbang dalam melakukan dribble bola sehingga nantinya dalam pertandingan akan terbiasa melakukan
dribble menggunakan dua kaki secara bergantian, sehingga bentuk latihan dribble menggunakan dua kaki ini lebih cocok di terapkan dalam pertandingan
sesungguhnya sesuai dengan kondisi dilapangan.
Tabel 2.2 Analisis keuntungan dan kekurangan metode latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian
Keuntungan Kelemahan
1. Atlet lebih menikmati dalam melakukan latihan
1. Latihan lebih cepat lelah karena berlari secara terus
menerus 2. Lebih menyenangkan dalam
melakukan latihan atau tidak membosankan
3. Melatih kebiasaan menggunakan dua kaki secara efektif sesuai
kebutuhan dribbling pemain sepak bola
4. Melatih teknik kaki kanan dan kiri lebih hidup lagi
5. Atlet lebih mengerti pentingnya keseimbangan kaki kanan dan kiri
6. Atlit lebih mudah dalam mengolah bola
Berdasarkan penjelasan di atas, latihan dribble menggunakan satu kaki dominan merupakan latihan yang dapat meningkatkan kecepatan dribbling bola.
Akan tetapi latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian lebih baik untuk meningkatkan kecepatan dribbling bola pada permainan sepak bola, karena
pengondisian dalam sepak bola harus didasarkan dengan apa yang terjadi didalam permainan sebenarnya. Dimana latihan dribble menggunakan dua kaki
bergantian ini menyerupai dengan kebutuhan dribbling bola dalam pertandingan sebenarnya dan terdapat berbagai macam situasi yang sesuai dengan bentuk
latihan dribble menggunakan dua kaki bergantian. Keberhasilan suatu program latihan dribbling bola juga dapat di pengaruhi
oleh kadar motorik yang dimiliki pemain yang bersangkutan. Kemampuan motorik dapat di pergunakan sebagai modal awal yang harus dimiliki karena
merupakan wujud kesanggupan setiap individu untuk mempertinggi daya kerja, disamping itu berkaitan dengan kemudahan seseorang menyelesaikan suatu
tugas keterampilan gerak khusus. Dengan demikian jika dikaitkan dengan latihan menggiring bola, kemampuan motorik seseorang sangat berpengaruh
terhadap kemampuan dan kecepatan menggiring bola.