42
2.5.6 Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Menurut Ambarita 2013:93 peranan kepala sekolah sebagai penggerak dalam segala kegiatan di sekolah mengharuskan kepala sekolah memiliki
kemampuan yang lebih dibandingkan dengan anggota lainnya disekolah. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan mencerminkan keamampuan kepala
sekolah dalam mengelola segala bentuk tindakan bagi kepentingan sekolah. Kompetensi manajerial meliputi hal-hal sebagai berikut.
1 Mampu menyusun perencanaan sekolah. a. Menguasai teori perencanaan dan seluruh kebijakan pendidikan nasional
sebagai landasan dalam perencanaan sekolah, baik perencanaan strategis, perencanaan operasional, perencanaan tahunan, maupun rencana anggaran
pendapatan dan belanja sekolah. b. Mampu menyusun rencana strategis renstra pengembangan sekolah
berlandaskan kepada keseluruhan kebijakan pendidikan nasional, melalui pendekatan, strategis, dan proses penyusunan perencanaan renop yang
memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana operasional yang baik.
c. Mampu menyusun rencana operasional renop pengembangan sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana strategis yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan renop yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana operasional
yang baik.
43
d. Mampu menyusun rencana tahunan pengembangan sekolah berlandaskan kepada keseluruhan rencana operasional yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana tahunan yang baik.
e. Mampu menyusun rencana anggaran belanja sekolah RAPBS berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan yang telah disusun,
melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan rencana anggaran
belanja sekolah yang baik. f.
Mampu menyusun perencanaan program kegiatan berlandaskan kepada keseluruhan rencana tahunan dan RAPBS yang telah disusun, melalui
pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan tahunan yang memegang teguh prinsip-prinsip penyusunan program yang baik.
g. Mampu menyusun proposal kegiatan melalui pendekatan, strategi, dan proses penyusunan perencanaan program kegiatan yang memegang teguh
prinsip-prinsip penyusunan proposal yang baik. 2 Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan sebagai
berikut. a. Menguasai teori dan seluruh kebijakan pendidikan nasional dalam
pengorganisasian kelembagaan
sekolah sebagai
landasan dalam
mengorganisasikan kelembagaan maupun program insidental sekolah.