Objektifitas dan Keabsahan Data Analisa Data

42 2. Digunakan sebagai bukti untuk suatu pengujian. 3. Sesuai untuk penelitian kualitatif karena sifatnya ilmiah. 4. Hasil pengkajian isi membuka kesempatan untuk lebih memperluas ilmu pengetahuan terhadap yang diselidiki. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tentang berkas barang bukti perkara pidana pembunuhan yang diajukan ke persidangan dan apakah memiliki suatu pengaruh terhadap hakim dalam menjatuhkan putusan.

3.6 Objektifitas dan Keabsahan Data

Dalam suatu penelitian, validitas data mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam menentukan hasil akhir suatu penelitian sehingga untuk mendapatkan data yang valid diperlukan suatu teknik untuk memeriksa keabsahan suatu data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber, menurut Patton berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Moleong, 2002:178. Untuk menggunakan teknik triangulasi dengan sumber dapat ditempuh dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 43 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintah. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan Patton dalam Moleong, 2002:178.

3.7 Analisa Data

Analisis mempunyai kedudukan yang sangat penting, dilihat tujuan penelitian. Analisis data menurut pendapat Moleong 2002:103, analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan dan dapat dirumuskan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang merupakan proses penggambaran lokasi penelitian sehingga dalam penelitian ini akan diperoleh gambaran tentang pengaruh barang bukti terhadap putusan pengadilan dalam penyelesaian perkara pidana pembunuhan. Proses analisa data melalui tiga alur kegiatan Milles, 1992:16 yaitu: 44 3.7.1 Reduksi Data Menurut Matthew B. Milles 1992:16, Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada pengabstrakan dan transformasi data kasar yang ada dalam catatan- catatan yang diperoleh di lapangan. 3.7.2 Sajian Data Menurut Matthew B. Milles 1992:17, sajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dalam mengambil tindakan. 3.7.3 Penarikan Data atau Kesimpulan Menurut Matthew B. Milles 1992:19 Kesimpulan adalah langkah terakhir dari analisa data. Dalam penarikan kesimpulan ini harus didasarkan pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Ketiga komponen diatas merupakan suatu siklus, jika terdapat kekurangan data dalam penarikan kesimpulan, maka peneliti dapat menggali catatan dari lapangan. Jika masih tidak ditemukan maka peneliti mengumpulkan kembali data-data. 45 Milles dan Huberman, 1992:20

3.8 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan dalam Perkara Perdata Terhadap Aset BUMN

24 173 119

Analisis Putusan Pengadilan Negeri Nomor 830/ Pid. B/2010/ PN. Mdn. terhadap Perkara Kasus Pencurian dengan Pemberatan Pasal 363 KUHP

2 44 110

Hambatan-Hambatan Eksekusi Putusan Pengadilan Dalam Kasus Tanah Berikut Bangunan Di Atasnya (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)

1 31 124

Eksekusi Putusan Pengadilan Agama...

1 40 5

PERSPEKTIF PUTUSAN PENGADILAN TERHADAP BARANG BUKTI DALAM PERKARA TINDAK PIDANA DI BIDANG KEHUTANAN

3 22 74

PERANAN DOKTER AHLI KANDUNGAN DALAM PEMBUKTIAN PERKARA ABORSI (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten) Peranan Dokter Ahli Kandungan Dalam Pembuktian Perkara Aborsi(Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten).

0 4 12

ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surakarta) Alat Bukti Petunjuk dalam Penyelesaian Perkara Pidana (Studi Kasus di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surakarta).

0 6 15

PENGGUNAAN ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PENGGUNAAN ALAT BUKTI PETUNJUK DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SUKOHARJO).

0 0 11

PERANAN ALAT BUKTI DALAM MEMBUKTIKAN PERKARA PIDANA (STUDI PENANGANAN KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI PADANG).

0 0 9

PERANAN BARANG BUKTI TERHADAP KEYAKINAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PERKARA PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA ORANG LAIN ( STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG ) - Unika Repository

0 0 60