35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif dengan alasan bahwa metode kualitatif lebih mudah disesuaikan apabila dihadapkan pada kenyataan di lapangan.
Penelitian kualitatif menurut Robert Bogdam dan Stefen J Taylor Moleong, 2002:3 adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu
tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya
sebagai bagian dari suatu keutuhan. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Penelitian ini
mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui secara langsung bagaimana peranan barang bukti terhadap putusan pengadilan dalam penyelesaian
perkara pembunuhan di Pengadilan Negeri Semarang. Obyek penelitian yang dimaksud agar dapat memperoleh data yang
jelas dan obyek tersebut dapat menjadi sasaran peneliti sehingga masalah- masalah yang akan diteliti tidak akan meluas.
36
3.2 Lokasi Penelitian
Penetapan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diperoleh, dengan demikian maka lokasi
penelitian perlu ditetapkan lebih dulu. Dalam penelitian ini lokasi yang peneliti pilih adalah Pengadilan Negeri Semarang yaitu di Jalan Siliwangi
No.512 Semarang.
3.3 Fokus Penelitian
Fokus pada dasarnya adalah masalah yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh melalui
kepustakaan ilmiah ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 1996:62. Penelitian ini adalah tentang pengaruh barang bukti terhadap putusan
pengadilan dalam penyelesaian perkara pidana pembunuhan di Pengadilan Negeri Semarang. Untuk mendapatkan jawaban yang sesuai dengan judul dan
permasalahan penelitian, maka peneliti memfokuskan penelitiannya pada: 3.3.1 Peranan barang bukti terhadap putusan pengadilan dalam perkara
pembunuhan terbatas pada perkara pasal 338 dan 340. 3.3.2 Izin penyitaan barang bukti di Pengadilan Negeri Semarang dalam
perkara pembunuhan terbatas pada perkara pasal 338 dan 340.
37
3.4 Sumber data penelitian