Metode Pendekatan Penentuan Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pendekatan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untuk mencari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang fenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus Sugiyono, 2010: 1. Hal ini disesuaikan dengan karakteristik permasalahan yang hendak diungkap melalui penelitian ini, yaitu mengenai penerapan prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati dengan fokus penelitian pada profil Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati, khususnya program life skill dalam membelajarkan masyarakat, pemahaman instruktur mengenai konsep pembelajaran orang dewasa, penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa oleh instruktur, dilihat dari aspek pengorganisasian, langkah-langkah metode dan sistem penilaian pada program life skill. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimaksudkan agar dapat mengungkapkan kenyataan yang ada di lapangan serta dapat dipahami secara mendalam, sehingga pada akhirnya diperoleh temuan penelitian Nasution, 2004: 24. Data yang diperlukan adalah semua hal yang berkaitan dengan prinsip pembelajaran orang dewasa oleh instruktur dalam program life skill di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati.

3.2 Penentuan Lokasi Penelitian

Penelitian mengenai “Penerapan Prinsip Pembalajaran Orang Dewasa pada Program Life Skill” mengambil lokasi penelitian di Sanggar Kegiatan Belajar SKB Kabupaten Pati. Alasan pengambilan lokasi ini adalah kesesuaian antara permasalahan dengan objek penelitian, dimana di Kabupaten Pati terdapat Sanggar Kegiatan Belajar sebagai tempat kegiatan belajar masyarakat untuk menambah keterampilan guna menunjang kelancaran dalam berusaha maupun dalam rangka mendapatkan peluang usaha sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

3.3 Fokus Penelitian

Fokus penelitian pada dasarnya merupakan masalah yang bersumber pada pengalaman peneliti yang meliputi aspek tempat place, pelaku actor dan aktivitas activity yang berinmteraksi secara sinergis Sugiyono, 2010: 32. Adapun fokus penelitian ini adalah: 1 Bagaimanakah profil Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati dalam penyelenggaraan program life skill sebagai salah satu bentuk pembelajaran masyarakat; 2 Seberapa besar pemahaman instruktur tentang prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati; dan 3 Bagaimanakah penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati. Unsur-unsur profil SKB Kabupaten Pati, meliputi: 1 Sejarah SKB Pati. 2 Profil Personal SKB Pati. 3 Program SKB Pati. 4 Wilayah Kerja SKB Pati. 5 Sasaran program SKB Pati. 6 Sarana Prasarana. 7 Proses penyelenggaraan. Unsur-unsur profil program Life Skill, meliputi: 1 Tujuan. 2 Jenis keterampilan. 3 Struktur personalia. 4 Keadaan instruktur. 5 Keadaan warga belajar. 6 Kurikulum. 7 Sarpras. 8 Sistem Evaluasi. 9 Hasil yang telah dicapai. 10 kendala. Unsur-unsur pemahaman instruktur tentang prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa, meliputi: 1 Pemahaman instruktur tentang asumsi warga belajar orang dewasa. 2 Pemahaman instruktur tentang kondisi belajar orang dewasa. 3 Pemahaman instruktur tentang metode belajar bagi orang dewasa. 4 Pemahaman instruktur tentang evaluasi belajar bagi orang dewasa. Unsur-unsur penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill, meliputi: 1 Perencanaan pembelajaran. 2 Pelaksanaan pembelajaran. 3 Evaluasi hasil pembelajaran.

3.4 Subjek Penelitian