Reduksi Data Penyajian Data Penarikan KesimpulanVerifikasi

3.8.1 Reduksi Data

Dari lokasi penelitian, data lapangan dituangkan dalam uraian laporan yang lengkap dan terinci. Data dan laporan lapangan kemudian direduksi,dirangkum, dan kemudian dipilah-pilah hal yang pokok, difokuskan untuk dipilih yang terpenting kemudian dicari tema atau polanya melalui proses penyuntingan, pemberian kode dan pentabelan. Reduksi data dilakukan terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Pada tahapan ini setelah data dipilah kemudian disederhanakan, data yang tidak diperlukan disortir agar memberi kemudahan dalam penampilan, penyajian, serta untuk menarik kesimpulan sementara.

3.8.2 Penyajian Data

Penyajian data display data dimaksudkan agar lebih mempermudah bagi peneliti untuk dapat melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari data penelitian. Hal ini merupakan pengorganisasian data kedalam suatu bentuk tertentu sehingga kelihatan jelas sosoknya lebih utuh. Data-data tersebut kemudian dipilah-pilah dan disisikan untuk disortir menurut kelompoknya dan disusun sesuai dengan katagori yang sejenis untuk ditampilkan agar selaras dengan permasalahan yang dihadapi, termasuk kesimpulan-kesimpulan sementara diperoleh pada waktu data direduksi.

3.8.3 Penarikan KesimpulanVerifikasi

Pada penelitian kualitatif, verifikasi data dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian dilakukan. Sejak pertama memasuki lapangan dan selama proses pengumpulan data, peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan, yaitu mencari pola tema, hubungan persamaan, dan selanjutnya dituangkan dalam bentuk kesimpulan. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Deskripsi hasil penelitian disajikan mengacu pada fokus penelitian dan kisi- kisi tujuan penelitian. Secara berturut-turut disajikan : a profil Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati dalam penyelenggaraan program life skill; b pemahaman instruktur tentang prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati; dan c penerapan prinsip-prinsip pembelajaran orang dewasa pada program life skill di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pati. Untuk lebih jelasnya hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1 Profil SKB Kabupaten Pati dalam Penyelenggaraan Program Life Skill

sebagai Salah Satu Bentuk Pembelajaran Masyarakat 4.1.1.1 Profil SKB Pati Deskripsi profil SKB Pati dapat dikelompokkan menjadi: a jenis program yang ada di SKB Pati; b latar belakang instruktur; c sarana pembelajaran; dan d struktur organisasi SKB Pati. Untuk lebih mendapatkan gambaran profil SKB Pati dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Jenis Program yang ada di SKB Pati Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SKB Pati yaitu JN, menuturkan bahwa: “Secara umum mbak program-program yang ada di SKB Pati itu ya meliputi program PAUD, program kesetaraan, program