dengan tujuan tersebut. Isi pengumuman disesuaikan dengan tujuannya. Pada hakikatnya pengumuman dapat berisi dua hal yaitu pemberitahuan
dan iklan.
2.1.4 Bahasa Teks Pengumuman
Bahasa yang digunakan dalam teks pengumuman adalah bahasa tulis dan apabila pengumuman itu bersifat resmi, harus menggunakan
bahasa yang baku. Bahasa baku merupakan salah satu ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi atau formal, baik lisan maupun
tulisan, yang pada umumnya mengacu pada orang terdidik atau terpelajar. Suparno dan Yunus 2009:6.8, secara umum bahasa yang
digunakan dalam teks pengumuman memiliki ciri berikut : 1 bahasa yang jelas; 2 bahasa yang lugas dan singkat; 3 bahasa yang santun; 4
bahasa resmi. Soedjito dan Solchan 2014:30, bahasa baku ialah bahasa yang
diakui benar menurut kaidah yang sudah dilazimkan. Bahasa baku dapat dilihat dari ejaan, kalimat, dan pilihan kata diksi. Penggunaan kalimat
dalam menulis pengumuman juga harus diperhatikan, kalimat dalam pengumuman hendaknya ditulis singkat, jelas, dan tegas. Selain itu,
pengumuman harus menggunakan kalimat efektif. Bahasa yang efektif adalah bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. Bahasa efektif
dapat dikenali dari pemakaian bahasa yang sederhana wajar, ringkas, jelas, sopan, dan menarik.
Dari pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa aspek yang perlu diperhatikan dalam penulisan teks pengumuman adalah sebagai
berikut. 1 Ejaan
Dalam teks pengumuman khususnya pengumuman resmi, bahasa yang digunakan adalah bahasa resmi atau bahasa baku. Penulisan ejaan
harus sesuai dengan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan EYD.
2 Bentuk dan pilihan kata Dalam teks pengumuman bentuk dan pilihan kata memegang
peranan penting. Kata-kata yang jarus dipilih harus memenuhi persyaratan, yaitu baku, lazim, dan cermat. Kata baku adalah kata yang
tersusun sebagai kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata lazim adalah kata-kata yang sudah biasa dipakai di masyarakat. Kata cermat adalah
kata yang digunakan sesuai dengan keadaan dan pesan yang akan disampaikan.
3 Kalimat Dalam teks pengumuman kalimat juga sangat memegang peranan
penting. Kalimat yang digunakan harus singkat, jelas sesuai kaidah bahasa dan mudah dimengerti. Kalimat yang singkat adalah kalimat
yang tidak panjang dan tidak bertele-tele. Jelas berarti terlihat adanya unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Mudah dimengerti
berarti apa yang disampaikan mudah dimengerti, efektif, dan komunikatif.
4 Paragraf Teks pengumuman yang baik adalah teks yang disusun dengan baik
dan teratur sehingga mudah dipahami oleh penerima pengumuman. Dalam pengumuman terdapat kata, kalimat, serta susunan paragraf.
Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki kepaduan bentuk kohesi dan kepaduan makna koherensi sehingga teks tampak utuh.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa teks pengumuman harus memenuhi persyaratan kebahasaan dan hubungan yang baik antara
pilihan kata yang digunakan, kalimat, maupun paragraf yang disusun harus terjalin kepaduan bentuk kohesi dan kepaduan makna
koherensi.
2.1.5 Model Pembelajaran