berarti apa yang disampaikan mudah dimengerti, efektif, dan komunikatif.
4 Paragraf Teks pengumuman yang baik adalah teks yang disusun dengan baik
dan teratur sehingga mudah dipahami oleh penerima pengumuman. Dalam pengumuman terdapat kata, kalimat, serta susunan paragraf.
Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki kepaduan bentuk kohesi dan kepaduan makna koherensi sehingga teks tampak utuh.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa teks pengumuman harus memenuhi persyaratan kebahasaan dan hubungan yang baik antara
pilihan kata yang digunakan, kalimat, maupun paragraf yang disusun harus terjalin kepaduan bentuk kohesi dan kepaduan makna
koherensi.
2.1.5 Model Pembelajaran
Mills dalam Suprijono, 2012 :45 berpendapat bahwa “model
adalah bentuk representasi akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok orang mencoba bertindak
berdasarkan model itu”. Model merupakan interpretasi terhadap hasil observasi dan pengukuran yang diperoleh dari beberapa sistem.
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang
dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat
diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi dan memberi petunjuk kepada guru di kelas.
Merujuk pemikiran Joyce, fungsi model adalah “each model guide us as we design instruction to help student achievement various
objectives ”. Melalui model pembelajaran guru dapat membantu peserta
didik mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berpikir, dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran berfungsi pula sebagai
pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para gurudalam merencanakan aktifitas belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang dapat digunakan
sebagai suatu pedoman bagi guru untuk memmabntu kegiatan belajar mengajar.
2.1.6 Jenis-Jenis Model Pembelajaran
Ada banyak model pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli dalam usaha mengoptimalkan hasil belajar siswa diantaranya yaitu
sebagai berikut. 1
Model Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Model pembelajaran kooperatif menurut Amri dan Ahmadi
2010:67 merupakan model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang
berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, setiap anggota saling kerjasama dan membantu untuk memahami suatu bahan
pembelajaran. Beberapa tipe dari model pembelajaran kooperatif diantaranya yaitu : a role playing; b problem based instruction
PBI; c mind mapping; d change of pairs; e group investigation; f group to arround; g snowball throwing; h
numbered heads together; j student teams achievement division STAD; k team game tournament TGT; l jigsaw.
2 Model Pembelajaran Langsung Direct Instruction
Model pembelajaran langsung merupakan salah satu model pengajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar
siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi
selangkah Amri dan Ahmadi,2010:39. 3
Model Pembelajaran Terpadu Sugianto 2009:124, model pembelajaran terpadu pada
hakikatnya merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa baik secara individual maupun kelompok
aktif mencari, menggali, dan menemukan model yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan. Melalui pembelajaran
terpadu siswa dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan
memproduksi kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Menurut Fogarty dalam bukunya How to Integrate the
Curricula, ada 10 macam model pembelajaran terpadu, seperti: 1
the connected model model terhubung; 2 the webbed model model jaring laba-laba; 3 the integrated model model
integrasi; 4 the nested model model tersarang; 5 the fragmanted model model fragmen; 6 the sequenced model
model terurut; 7 the shared model model terbagi; 8 the threaded model model pasang benang; 9 the immersed model
model terbenam; 10 the networked model model jaringan. 4
Model Pembelajaran Berbasis Masalah Sugianto 2009:151, model pembelajaran berbasis masalah
dirancang untuk membantu mencapai tujuan-tujuan seperti meningkatkan
keterampilan intelektual
dan investigative,
memahami peran orang dewasa, dan membantu siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri.
Dari beberapa model pembelajaran yang telah disebutkan, peneliti memilih model pembelajaran kooperatif Numbered Heads
Together sebagai media pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian.
2.1.7 Model Pembelajaran Numbered Heads Together