3. Lingkungan pendidikan masyarakat Dalam berbagai hal tertentu sekolah juga dinilai telah tertinggal dari
masyarakatnya, kini sekolah banyak belajar dari masyarakat. Hal ini dikarenakan berbagai inovasi khususnya dalam bidang teknologi, telah lebih dahulu terjadi
didalam masyarakat dari pada di sekolah. Hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang wajar, mengingat sekolah hanyalah salah satu pranata yang ada dalam masyarakat
diantara empat pranata lain. Selain itu masyarakatlah yang memiliki berbagai sumber daya yang memungkinkan untuk mengembangkan inovasi. Sedangkan
sekolah hanya berperan untuk mencetak manusia yang berkepribadian inovatif, meskipun dalam banyak hal dapat pula atau sebagai innovator.
3.6. Jenjang Pendidikan
3.6.1. Pengertian jenjang pendidikan
Jenjang pendidikan adalah tahap pendidikan yang berkelanjutan, yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tingkat kerumitan
bahan pengajaran dan cara menyajikan bahan pengajaran. Jenjang pendidikan sekolah terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi.
Disamping jenjang pendidikan itu dapat diadakan pendidikan pra sekolah, yang tidak merupakan prasyarat untuk memasuki pendidikan dasar. Adapun beberapa
pengertiannya sebagai berikut: 1. Pendidikan dasar adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan, dan
ketrampilan, menumbuhkan sikap dasar yang diperlukan dalam masyarakat, serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah.
Taman kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan pra sekolah yang
mempunyai masa program belajar paling lama tiga tahun, menjelang anak berumur 7 tahun dan merupakan satu kesatuan. Pertumbuhan dasar seorang
anak selama pra sekolah 1-6 tahun amat menentukan perkembangan lebih lanjut. Sekolah dasar sebagai satu kesatuan dilaksanakan dalam masa program
belajar selama 6 tahun. Jenjang ini merupakan unit terminal yang mempunyai kesinambungan dengan terminal lainnya.
2. Pendidikan menengah Pendidikan menengah adalah pendidikan yang memepersiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam sekitar, serta
dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi. Pendidikan menengah terdiri dari sekolah menengah umum
dan sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah umum diselenggarakan selama masa program belajar 3 tahun. Sekolah menengah umum terdiri dari
sekolah menengah tingkat pertama SMP dan sekolah menengah tingkat atas SMA atau sederajat.
3. Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tinggi yang bersifat akademik dan atau professional sehingga dapat menerapkan, mengembangkan
dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam rangka pembangunan nasional Kepmendikbud No. 0186P1984.
Pendidikan tinggi mempunyai tujuan majemuk, dalam rangka kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam, dan menampung calon mahasiswa yang
minat dan kemampuannya berbeda-beda karena itu perguran tinggi di Indonesia disusun dalam struktur multi strata Ihsan, 1995: 23.
3.6.2. Tujuan pendidikan