Analisis Regresi Sederhana Validitas Instrumen

Rumus Deskriptif Presentase : DP = x 100 Keterangan: DP = persentase dari nilai yang diperoleh. n = nilai yang diperoleh. N = jumlah seluruh nilai skor maksimal ideal.

4.6.2. Analisis Regresi Sederhana

1. Persamaan Garis Regresi Sederhana Regresi Linear I Prediktor Dalam Menganalis data penelitian, digunakan regresi sederhana dengan persamaan garis regresi Y= a+ bx dimana: = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ dan b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ 2. Uji signifikasi garis regresi dari harga F regresi Digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara prediktor antara X dan Y kelangsungan pendidikan. Dari perhitungan diperoleh harga F kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel maka Ho ditolak dalam Ha diterima. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel-variabel dependenterikat Ghozali, 2001. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Jika nilai mendekati 1, maka data dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel independenbebas terhadap variabel dependen. Sebaliknya, jika mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel independen menerangkan variabel dependenterikat sangat terbatas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Letak astronomis Kelurahan Kejambon terletak diantara 109°08’- 109°10’ bujur timur dan 6°50’ - 6°53’ lintang selatan, dengan wilayah seluas 86 ha. Secara administratif, daerah penelitian Kelurahan Kejambon merupakan bagian dari Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Kelurahan Kejambon memiliki batas administrasi sebagai berikut: sebelah selatan: Karanganyar Kabupaten Tegal, sebelah utara: Kelurahan Panggung, sebelah barat: Kelurahan Margadana, sebelah timur: Kelurahan Mejasem Kabupaten Tegal. Letak Kelurahan Kejambon dapat dikatakan strategis karena merupakan bagian dari pusat kota Tegal. Berdasarkan letak Geografis, posisi Kota Tegal sangat strategis sebagai penghubung jalur perekonomian lintas nasional dan regional yaitu di wilayah Pantai Utara Jawa Pantura yaitu dari barat ke timur Jakarta-Tegal-Semarang-Surabaya dengan wilayah tengah dan selatan Pulau Jawa Jakarta-Tegal-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya dan sebaliknya, sehingga dapat mendukung perkembangan industri mesin bubut yang berada di daerah Kelurahan Kejambon ini dikarenakan letaknya yang strategis. Total jumlah penduduk seluruh kelurahan kejambon mencapai 12363 orang. Mata pencaharian warga Kelurahan Kejambon Tegal sebagian besar bekerja menjadi buruh swasta sebanyak 6125 orang sedangkan buruh industri sebanyak 34