4.1.3.2  Uji  t  Sebelum  Dan  Setelah  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia Kelompok Kontrol
Dalam  rangkaian  pengujian  hipotesis  dalam  penelitian  ini  digunakan  uji  t untuk  menguji  perbedaan  data  hasil  antara  pre-test  dan  post-test  kelompok
kontrol  dimaksudkan  untuk  mengetahui  pengaruh  Senam  Bugar  Lansia Indonesia  pada  Paguyuban  Lansia  Nusa  Indah  Kab.  Banyumas    tahun  2015.
Hasil dari uji t data kelompok kontrol dapat dirangkum pada tabel berikut : Tabel 4.5 Uji beda hasil sebelum dan setelah latihan pada kelompok kontrol
Kelompok Kontrol
N Rata-rata
t
hitung
t
tabel
Keterangan Sebelum
6 283,33
6,45 2,23
Berbeda Signifikan
Setelah 6
277,33 Sumber : Analisis data penelitian tahun 2015
Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 6,45   t
tabel
= 2,23 untuk α
5    dengan  db  =  5,  hal  ini  berarti  ada  pengaruh  yang  signifikan  antara  data sebelum  latihan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  dan  setelah  latihan  Senam
Bugar  Lansia  Indonesia  pada  kelompok  kontrol.  Dengan  demikian  dapat dijelaskan  bahwa  hipotesis  nihil  Ho  diterima  karena  terdapat  pengaruh  yang
signifikan  antara  sebelum  latihan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  dan  setelah latihan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  pada  kelompok  kontrol  di  Paguyuban
Lansia Nusa Indah kabupaten Banyumas Tahun 2015.
4.1.3.3  Uji  t  Setelah  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  pada  Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Dalam  rangkaian  pengujian  hipotesis  dalam  penelitian  ini  digunakan  uji  t untuk  menguji  perbedaan  data  hasil  post-test  antara  kelompok  eksperimen  dan
kontrol  dimaksudkan  untuk  mengetahui  perbedaan  Senam  Bugar  Lansia Indonesia  pada  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol  di  Paguyuban
Lansia Nusa Indah kabupaten Banyumas Tahun 2015. Hasil dari uji t  data post- test kelompok eksperimen dan kontrol dapat dirangkum pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Uji beda hasil post-test kelompok eksperimen dan kontrol Kelompok
N Rata-rata
t
hitung
t
tabel
Keterangan Eksperimen
6 259,00
2,82 2,23
Berbeda Signifikan
Kontrol 6
277,33 Sumber : Analisis data penelitian tahun 2015
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 2,82   t
tabel
= 2,23 untuk α
5 dengan db = 5, hal ini berarti ada pengaruh yang signifikan antara data post- test  kelompok  eksperimen  dengan  kelompok  kontrol.  Dengan  demikian  dapat
dijelaskan  bahwa  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  Senam  Bugar Lansia  Indonesia  pada  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol  di
Paguyuban Lansia Nusa Indah kabupaten Banyumas Tahun 2015. Rata-rata  hasil  post-test  penurunan  kadar  gula  darah  pada  kelompok
eksperimen  yang  diberikan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  mencapai  259,00 sedangkan  kelompok  kontrol  tidak  diberikan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia
mencapai  277,33.  Dilihat  dari  perolehan  rata-rata  hasil  terhadap  penurunan kadar  gula  darah    pada  kedua  kelompok  tersebut  menunjukkan  bahwa
penurunan kadar gula darah pada kelompok eksperimen lebih berpengaruh dari pada  kadar  gula  darah  pada  kelompok  kontrol.  Dengan  demikian  dapat
dijelaskan bahwa hipotesis nihil Ho diterima karena penurunan ladar gula darah pada  kelompok  eksperiman  lebih  tinggi  dibandingkan  pada  kelompok  kontrol  di
Paguyuban Lansia Nusa Indah kabupaten Banyumas tahun 2015.
4.2  Pembahasan
Lanjut usia merupakan seseorang yang mencapai  usia 60 tahun ke atas, baik  pria  maupun  wanita.  Seiring  berjalannya  usia    kondisi  fisik  seseorang
semakin  menurun  dan  akan  mengalami  proses  penuaan,  untuk  menghambat proses  tersebut  salah  satunya  adalah  dengan  olahraga.  Seiring  dengan
perkembangan jaman banyak orang menciptakan olahraga yang mudah, murah dan  menyenangkan,  salah  satunya  adalah  senam  khusus  lansia.  Senam  lansia
merupakan olahraga yang tidak terdapat banyak kendala dalam pelaksanaannya karena senam ini menyenangkan, musiknya yang beragam, biayanya terjangkau,
dan gerakannya juga sudah disesuaikan dengan lansia. Selain untuk kebugaran senam juga berfungsi untuk kesehatan tubuh, metabolisme tubuh menjadi lancar,
berat badan tubuh juga dapat terjaga. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 100 seluruh sampel anggota
Paguyuban Lansia Nusa Indah tahun 2015 setelah melaksanakan latihan Senam Bugar  Lansia  Indonesia  mampu  menurunkan  kadar  gula  darah.  Berdasarkan
fakta  dan  pengamatan  di  lapangan  ternyata  setiap  sampel  memiliki  batas melakukan  gerakan  secara  maksimal.  Sampel    mampu  melakukan  gerakan
secara  maksimal  rata-rata  hanya  sampai  12  menit  ketika  senam  bugar  lansia Indonesia berlangsung. Sedangkan di atas 15 menit berlangsung sampel hanya
asal bergerak atau tidak bergerak secara maksimal. Hasil  deskripsi  data  setelah  diberikan  latihan  Senam  Bugar  Lansia
Indonesia  terhadap  penurunan  kadar  gula  darah  pada  wanita  lansia  anggota Paguyuban  Lansia  Nusa  Indah  kabupaten  Banyumas  tahun  2015  menunjukan
bahwa  rata-rata  hasil  post-test  penurunan  kadar  gula  darah  kelompok eksperimen  yang  diberikan  latihan  Senam  Bugar  Lansia  Indonesia  sebesar