Menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Kehakiman

82 Buku Guru Kelas VII SMP maksud permusyawarahan ini sekedar mengharap Rajamuda Negeri Lu bersedia bersetia kawan dan membantu negeri Qi bila menghadapai kesulitan. Nabi Kongzi menuntut dan disetujui, agar dalam perjanjian persahabatan itu ditetapkan empat kota dan daerah Bun yang diduduki Negeri Qi dikembalikan ke negeri Lu. Karena keberhasilan Nabi Kongzi dalam musyawarah itu, Beliau diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan setahun kemudian ditingkatkan pula menjadi Menteri Kehakiman. Menurut tradisi negeri Lu, Menteri Kehakiman merangkap Perdana Menteri, maka Nabi Kongzi menjabat kedudukan tertinggi di bawah Rajamuda negeri Lu. Ketika menerima jabatan itu, dari wajahnya tampak kegembiraan. Melihat itu Zilu bertanya, “Murid mendengar, bahwa seorang Susilawan tidak takut menghadapi bahaya dan tidak gembira dalam saat beruntung. Mengapa Guru nampak gembira menerima kedudukan ini?” Dengan tersenyum, Nabi Kongzi bersabda, “Engkau benar, tetapi apakah kegembiraan menerima kedudukan tinggi ini pun tidak mempunyai arti? Bukankah dalam kedudukan ini orang dapat banyak mengabdi kepada sesamanya?” “Memberi teguh di tengah dunia dan memberi damai kepada rakyat di empat penjuru lautan, itu membahagiakan seorang Junzi Susilawan.“ Mengzi. VII A: 21 “Kalau seseorang benar-benar mencintai, dapatkah tidak berjerih payah? Kalau benar-benar Satya, dapatkah tidak memberi bimbingan?” Lunyu. XIV: 7 Aktiitas Pembelajaran

1. Diskusi Kelompok

Topik Diskusi Pada kegiatan diskusi kelompok Aktivitas 3.1, Peserta didik diminta mendiskusikan tentang: perbedaan antara orang besar tokoh dengan Nabi. Petunjuk Kegiatan Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, beri waktu 10 – 15 menit untuk berdiskusi. Setiap Anggota kelompok dapat menyampaikan presentasi sekitar 3 – 5 menit, setiap orang pada kelompok yang lain dapat menanggapinya. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan mengungkapkan pendapat ini untuk Memotivasi peserta didik untuk menjadi manusia yang berkualitas dan unggul 83 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti 2. Tugas Kelompok Deskripsi Tugas Pada Tugas Kelompok Aktivitas 3.2, Peserta didik diminta Jelaskan tanda-tanda yang menyertai kehadiran seorang Raja Suci dan Nabi. Pada Tubuh Sang Bayi tampak 49 buah tanda-tanda luar biasa yang membentuk lima untaian huruf kaligrai di dada yang berbunyi, “Zhizuo Dingshifu” yang bermakna: “Yang akan menetapkan Hukum Abadi dan membawa damai bagi dunia.“ Apa maksud dari kalimat tersebut? Berikan pendapat kalian Petunjuk Kegiatan Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, beri waktu 10 – 15 menit untuk berdiskusi. Masing-masing ketua kelompok atau yang mewakali menyampaikan presentasi sekitar 3 – 5 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk member tanggapan, masukan, atau pertanyaan. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan tugas kelompok ini adalah agar peserta didik dapat menerima dan mengahrgai berkah dan karunia Tian yang memilih orang-orang besar dan para nabi sebagai pembimbing hidup manusia. Penilaian

1. Tes Tertulis

Instrumen Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang x di antara pilihan A, B, C, atau D, yang merupakan jawaban paling tepat dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Baginda Huang Di hidup pada tahun …. a. 2689 SM – 2589 SM b. 2689 SM – 2598 SM c. 2698 SM – 2589 SM d. 2698 SM – 2598 SM 2. Ayah Nabi Kongzi adalah seorang perwira gagah perkasa dari negeri Lu, bernama .… a. Kong Shu Liang He b. Baginda Cheng Tang c. Kong Fu Jia d. Kong Fang Shu 3. Pada saat Nabi Kongzi dilahirkan, Dinasti Zhou sedang diperintah oleh kaisar …. a. Zhou Ling Wang b. Zhou Ping Wang c. Zhou Wu Wang d. LuAi Gong