Rancangan Pembelajaran Desain Dasar Pembelajaran

15 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

C. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Alokasi waktu jam tatap muka pembelajaran: SMP 40 menit. 2. Bahan Ajar berupa buku teks, Handout, Lembar Kegiatan Siswa, dll. diperlukan untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas pembelajaran. 3. Pengelolaan Kelas meliputi: - Memberikan penjelasan tentang silabus. - Pengaturan tempat duduk, sehingga sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi. - Mengatur volume suara sehingga terdengar dengan jelas. - Mengatur tutur kata sehingga terdengar santun, lugas dan mudah dimengerti. - Berpakaian sopan, bersih dan rapih. - Menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan. - Memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. - Mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengungkapkan pendapat. 4. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi RPP meliputi: Kegiatan Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Hal-hal yang mesti disiapkan guru dalam kegiatan pendahuluan: - menyiapkan peserta didik secara psikis dan isik untuk mengikuti proses pembelajaran; - memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; - mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengkaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; - menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan - menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik danatau tematik terpadu danatau saintiik danatau inkuiri dan penyingkapan discovery danatau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah project based learning disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.