85 fungi. Akumulasi antosianin adalah salah satu tanggap tanaman terhadap
cekaman abitik dan biotik Brosche Strid 2003.
Gambar 17. Penampilan bawang merah berumbi warna putih Unsoed 01 hasil mutasi pada persilangan KuningTiron dengan sinar gamma 10 krad
a umbi bawang merah Kuning dibanding Unsoed 01 yang berwarna putih dan b irisan melintang umbi bawang merah Kuning dan
Unsoed 01
Pengujian lebih lanjut terhadap hasil dan ketahanan terhadap penyakit bercak ungu pada generasi M
1
V
2
, diperoleh 11 mutan bawang merah yang daya hasil umbi lebih tinggi dibandingkan 5 varietas kontrol Bima, Katumi, Kuning,
Sumenep, dan Tiron. Di antara 11 mutan tersebut ada 3 mutan yang tahan terhadap penyakit bercak ungu. Sebelas mutan hasil tinggi dan lebih tinggi dari
5 varietas kontrol adalah G
2-03-1
; G
2-03-2
; G
3-02-1
; G
2-06-1
; G
3-06-2
; G
1-02-2
;G
3-02-2
, G
2-01-2
, G
3-12-2
; G
1-14-1
dan G
1-12-1
. Tiga mutan bawang merah hasil tinggi dan tahan penyakit bercak ungu yaitu G
2-06-1
; G
3-06-2
dan G
2-01-2.
Dari penelitian ini dapat dilanjutkan uji adaptabilitas dan stabilitas hasil untuk pembentukan klon
bawang merah baru yang hasil tinggi dan tahan penyakit bercak ungu.
a b
85
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: 1.
Diperoleh 3 mutan bawang merah hasil tinggi dan tahan terhadap penyakit bercak ungu, yaitu G
2-06-1
; G
3-06-2
dan G
2-01-2
2. Didapatkan 8 mutan bawang merah hasil tinggi, tetapi ketahanan terhadap
penyakit bercak ungu agak rentan sampai dengan agak tahan, yaitu G .
2-03-1
, G
1-02-2
, G
2-03-2
, G
1-03-1
, G
3-02-2
, G
3-12-2
, G
1-12-1
, G
1-14-1
dan G
1-12-1
3. Karakter yang dapat digunakan untuk seleksi bawang merah hasil tinggi
adalah diameter daun, tinggi tanaman, jumlah umbi, diameter umbi, dan jumlah daun.
.
4. Genotipe bawang merah yang mempunyai DGU tinggi adalah : Tiron dan
Timor 5.
Genotipe bawang merah hasil persilangan yang DGK, dan heterositas tinggi ialah antara KuningTiron, TimorBima Juna, TironTimor dan
KuningSibolangit sehingga dapat dipilih untuk perakitan bawang merah hasil tinggi
6. Berdasarkan penanda RAPD, mutan bawang merah yang dicoba terdapat 3
kelompok mutan. 7.
Kandungan antosianin pada mutan bawang merah tahan terhadap penyakit bercak ungu lebih tinggi dari pada yang rentan.
Saran
Saran yang dapat diberikan adalah perlu pengujian adaptabilitas dan stabilitas hasil pada 3 mutan bawang merah yang tahan terhadap penyakit bercak
ungu dan hasil tinggi untuk menjadi klon bawang merah baru.
89
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar L, Shehu GA. 2008. Heterosis of purple blotch Alternaria porri
Ellis Cif. resistance, yield and earliness in tropical onions Allium cepa L.. Euphytica. 164 1: 63-74.
Agarwal M, Shrivastava N, Padh H. 2008. Advances in molecular marker techniques and their applications in plant sciences. Plant Cell Rep. 27:
617-631. Aghorra TS, Pathak CS. 1991. Heterosis and combining ability in line x tester
cross of onions. Veg. Sci. 18: 53-58. Agisimanto D, Supriyanto A. 2007. Keragaman genetik pamelo Indonesia
berdasarkan Primer Random Amplified Polymorphic DNA. J. Hort. 17 1: 1-7.
Agrawal PK, Sidu GS, Gosal SS. 2005. Indian rice Oryza sativa L. cultivars using gamma irradiation and ethyl methane sulfonate. Mut Breeding
Newsletter and Rev 1: 17-18. Agrios GN. 1997. Plant Pathology Fourth Edition. Academic Press. London.
635 p. Agustina M. 2004. Daya gabung dan pewarisan karakter agronomi padi gogo
Oryza sativa L. pada tanah podsolik merah kuning [tesis]. Bogor. Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Allard RW. 1960. Principles of Plant Breeding. John Wiley Sons. Inc. New York and London. 485 p.
Allen J. 2005. Purple blocth of onions. Canda Ministry of Agriculture, Food and Rural Affairs, Ontario. http:www.omafra.gov.on.ca.nglishcropshort
newshortmatt2005. [17 Maret 2007]. Ananda KCR. 2005. Stable dwarf mutants of a high quality tall rice variety white
Ponni .
Mut Breeding Newsletter and Rev 1: 15-16. Arboleya J, Zandstra B, Rocha AA, Wedders I, Hammerschmidt R. 2003.
Induced disease resistance and raised beds reduce purple blotch disease of onion. Hort.Sci. 385: 763.