19 dan pengambilan alat-alat, ruang penyimpanan atau gudang biasanya hanya
memiliki satu pintu masuk dan keluar melalui ruang persiapan. Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi udara yang
memadai. Ruang penyimpanan memiliki fasilitas mebeler seperti 1 macam-macam lemari alat-alat dan bahan-bahan;
2 macam-macam rak untuk alat-alat; Sekali lagi dapat diperhatikan bahwa pada kenyataan di lapangan, jumlah,
bentuk, ukuran, kualitas dan lokasi setiap ruang-ruang laboratorium dapat saja berbeda antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, bergantung kepada keadaan
di masing-masing sekolah. Hal itu dapat terjadi misalnya karena laboratorium didirikan dengan memanfaatkan ruangan-ruangan tertentu yang sudah ada di
sekolah. Apabila laboratorium di bangun baru di tanah kosong, maka perencanaannya hendaklah memperhatikan perbandingan yang proporsional
antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya, dan antara setiap ruangan yang dibuat hendaknya mudah saling mengakses selama kegiatan laboratorium
berlangsung. Berikut ini adalah salah satu contoh denah ruang laboratorium.
2.2.3 Adimistrasi laboratorium Fisika
Administrasi laboratorium mempunyai arti yaitu proses pencatatan atau invetarisasi sarana laboratorium dengan tujuan untuk mengetahui jenis maupun
jumlahnya dengan tepat. Administrasi yang baik sangat membantu dalam membuat rencana pengadaan alat dan bahan, pengendalian efisiensi penggunaan
budget, memperlancar pelaksanaan kegiatan, menyajikan laporan yang obyektif,
20 mempermudah pengawasan dan upaya untuk menjaga inventaris laboratorium
yang merupakan salah satu investasi dari pemerintah pada sektor pendidikan. Menurut Rosbiono, dkk. 1994 aspek-aspek yang perlu di administrasikan
di laboratorium antara lain sebagai berikut: 1
Administrasi ruangan laboratorium Ruangan laboratorium yang perlu dilakukan adiministrasi antara lain adalah
ruang praktek, ruang gudang, ruang persiapan, ruang gelap dan ruang timbang.
2 Administrasi fasilitas laboratorium
Fasilitas laboratorium yang dimaksud adalah barang-barang yang menjadi perlengkapan laboratoriun.
3 Administrasi alat dan bahan
Alat dan bahan yang akan dimaksud adalah alat-alat serta bahan yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktikum.
4 Administrasi ketenagaan
Laboratorium di sekolah menengah biasanya dikelola oleh seorang penanggungjawab laboratorium yang diangkat dari salah satu guru IPA
Fisika, Fisika atau biologi. Pengelola laboratorium bertanggung jawab kepada kepala sekolah. Struktur organisasi laboratorium dapat dilihat pada
Gambar 2.2
21 Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Laboratorium Koesmadji, 2004: 47
5 Administrasi kegiatan laboratorium
Administrasi kegiatan laboratorium meliputi informasi tentang waktu pelaksanaan kegiatan praktikum, judul praktikum, pembimbing praktikum
dan jumlah peserta praktikum.
2.3. Pengelolaan Laboratorium
Pengelolaan laboratorium mencakup beberapa unsur yaitu perencanaan, penataan, pengadministrasian, pengamanan, perawatan dan pengawasan. Hal
tersebut berkaitan dengan fungsi manajer. Dengan demikian, pengelolaan laboratorium Fisika berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas
laboratorium bangunan, peralatan umum laboratorium, alat-alat laboratorium, bahan dan aktifitas yang dilaksanakan di laboratorium Depdiknas, 2007: 9.
Adapun penjelasannya sebagai berikut. KEPALA SEKOLAH
Penanggungjawab laboratorium
Koordinator laboratorium Kimia
Koordinator laboratorium Fisika
Koordinator laboratorium
Bagian kurikulum
Guru Fisika Guru biologi
Guru Kimia Teknisi
laboratorium