Model Pengembangan Jenis Data

22 BAB III METODE PENGEMBANGAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang akan menghasilkan produk berupa model permainan enjoy volley ball pada pembelajaran Penjasorkes untuk siswa kelas VII SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. Menurut Borg dan Gall 1988 dalam Sugiyono 2010:9, penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tujuh langkah yang utama yaitu: 1. Melakukan analisis kebutuhan. Termasuk observasi lapangan, wawancara dan kajian pustaka. 2. Mengembangkan bentuk produk awal berupa peraturan permainan enjoy volley ball . 3. Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan kuisioner dan konsultasi serta evaluasi yang kemudian dianalisis. 4. Revisi produk pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti. 5. Uji coba lapangan 6. Revisi produk akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan. 7. Hasil akhir model pembelajaran melalui permainan enjoy volley ball.

3.2 Prosedur Pengembangan

Analisis kebutuhan Kajian pustaka observasi dan wawancara Pembuatan produk awal Tinjauan ahli Penjasorkes uji coba skala kecil dan ahli pembelajaran 24 siswa kelas VII SMP N 1 Boja revisi produk pertama uji lapangan skala besar 48 siswa kelas VII SMP Negari 1 Boja Revisi produk akhir Produk akhir permainan enjoy volley ball. Gambar 3.1 : Prosedur Model Pengembangan Permainan Enjoy Volley Ball

3.2.1 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian ini. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah model permainan enjoy volley ball ini dibutuhkan atau tidak. Pada tahap ini peneliti mengadakan wawancara dengan guru Penjasorkes di SMP N 1 Boja tentang pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di sekolah tersebut.

3.2.2 Pembuatan Produk Awal

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan produk model permainan enjoy volley ball. Dalam pembuatan produk yang dikembangkan, peneliti membuat produk berdasarkan kajian teori yang kemudian dievaluasi oleh satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP N 1 Boja Kabupaten Kendal dengan jumlah subyek 24 siswa.

3.2.3 Uji Coba Produk

Pelaksanaan uji coba produk dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu: 1 menetapkan desain uji coba, 2 menentukan subjek uji coba, 3 menyusun instrumen pengumpulan data, dan 4 menetapkan teknik analisis data.

3.2.4 Revisi Produk Pertama

Setelah uji coba produk, maka dilakukan revisi produk pertama hasil dari evaluasi ahli dan uji coba kelompok kecil sebagai perbaikan dari produk yang telah diujicobakan.

3.2.5 Uji Coba Lapangan

Pada tahap ini dilakukan uji lapangan terhadap produk yang dikembangkan dengan menggunakan subjek uji coba siswa kelas VII A, B, C dan E SMP N 1 Boja kecamtan Boja kabupaten Kendal dengan jumlah subyek 48 siswa. 3.2.6 Revisi Produk Akhir Revisi produk dari hasil uji lapangan yang telah diuji cobakan siswa kelas VII A, B, C dan E SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal.

3.2.7 Hasil Akhir

Hasil akhir produk pengembangan dari uji lapangan yang berupa model permainan enjoy volley ball.

3.3 Uji Coba Produk

Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, dan daya tarik dari produk yang dihasilkan. 3.3.1 Desain Uji coba Dalam penelitian ini desain yang digunakan sebagai berikut:

3.3.1.1 Validasi Ahli

Sebelum produk pembelajaran dikembangkan diujicobakan kepada subjek, produk yang dibuat dievaluasi validasi terlebih dahulu oleh satu ahli Penjasorkes Agung Wahyudi S.Pd, M.Pd dan dua ahli pembelajaran Sutarti S.Pd dan Sutaryo dengan kualifikasi: 1 Agung Wahyudi S.Pd, M.Pd adalah dosen di FIK UNNES, 2 Sutarti S.Pd dan Sutaryo adalah guru Penjasorkes di SMP N 1 Boja kecamatan Boja kabupaten Kendal. Variabel yang dievaluasi ahli meliputi fasilitas dan peralatan, jumlah pemain, perlengkapan pemain, lama permainan dan cara memulai permainan, wasit, cara mencetak angka dan peraturan permainan. Untuk menghimpun data dari para ahli dilakukan dengan cara memberikan draf model awal yang disertai lembar evaluasi kepada para ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran. Hasil evaluasi para ahli yang berupa penilaian dan saran terhadap produk yang dibuat, dipergunakan sebagai acuan dasar pengembangan produk. 3.3.1.2 Uji Coba Kelompok Kecil Uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tangggapan awal dari produk yang dikembangkan. Dalam uji kelompok kecil, mengambil 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Hal tersebut dilakukan karena dalam perkembanganya, siswa laki-laki dan perempuan mempunyai karakteritik perkembangan yang berbeda. Pertama-tama siswa diberikan penjelasan peraturan permainan enjoy volley ball yang kemudian dilakukan uji coba permainan. Setelah selesai melakukan uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan. Tujuan uji coba kelompok kecil adalah untuk mengetahui tanggapan awal dari produk yang dikembangkan.

3.3.1.3 Revisi Produk Pertama

Hasil dari data evaluasi ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil tersebut dianalisis, selanjutnya dijadikan acuan untuk merevisi produk yang telah dibuat.

3.3.1.4 Uji Coba Lapangan

Tahapan uji coba lapangan ini adalah tahapan dimana peneliti melakukan uji coba lapangan, selanjutnya hasil dari uji coba lapangan ini dievaluasi dan dianalisis serta dilakukan penyempurnaan produk akhir. Pengambilan sample dalam uji coba lapangan menggunakan sample random yang berjumlah 48 siswa yang terdiri dari 24 siswa laki-laki dan 24 siwa perempuan.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli Penjasorkes dan dua ahli pembelajaran. 2. Uji coba kelompok kecil terdiri dari siswa kelas VII D putri dan E putra dengan jumlah subyek 24 siswa. 3. Uji coba lapangan yang terdiri dari siswa kelas VII A putri, B putra, C putra, dan E putri dengan jumlah subyek 48 siswa.

3.4 Jenis Data

Uji coba produk dimasudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menetapkan tingkat keefektifan, efisiensi, danatau daya tarik dari produk yang dihasilkan. Oleh karena itu jenis data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran yang efektif, artinya data digali apakah uji coba yang dilakukan dapat mengembangan kognitif, afektif, psikomotorik dan fisik peserta didik. 2. Data yang menunjukkan kesesuaian dengan kompetensi dasar yang ada dalam materi kurikulum. 3. Mudah dan aman dilakukan semua peserta didik. 4. Menyenangkan dan mendorong peserta didik untuk aktif bergerak.

3.5 Instrumen Pengumpulan data